REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk menyambut milad ke 66, Unisba menggelar Healthcare & Wellness Event yang dilaksanakan di Kampus Utama Unisba, Sabtu (12/10/2024). Acara tersebut digelar, bekerja sama dengan RSUD Otista, RS Al-Islam, Laboratorium Pramita dan IKA Magister Manajemen Unisba.
Kegiatan ini, menghadirkan berbagai layanan kesehatan untuk masyarakat yang peduli akan kesejahteraan diri dan lingkungan, antara lain tes Pap Smear diikuti 32 orang, gula darah puasa diikuti 42 orang), cek massa otot & tensi diikuti 70 orang, PGMT Test, Sunatan Massal diikuti 21 orang dan Donor Darah diikuti 40 orang.
Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Unisba kepada umat. “Unisba tidak bisa berdiri sendiri. Unisba basisnya adalah umat,” katanya.
Harapannya, kata dia, apa yang menjadi bakti Unisba kepada umat ini bisa membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. “Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor yang ikut serta baik dalam bentuk doa, materi, fasilitas, dan tenaga yang disumbangkan di kegiatan milad ini,” katanya.
Healthcare & Wellness Event ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari peserta yang hadir. Mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis serta informasi mengenai pola hidup sehat yang disampaikan.
"Dengan adanya acara ini, Unisba berharap dapat terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera, baik di dalam maupun di luar kampus, serta mempererat hubungan dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian universitas," katanya.
Sementara menurut Ketua pelaksana, Dr Ima Amaliah SE MSi, salah satu kegiatan sosial yang digelar oleh Unisba adalah tes Pap Smear. Karena, kasus kanker serviks saat ini trendnya terus naik. Sehingga, harus dilakukan tes agar bisa terdeteksi lebih dini. Selama ini, masyarakat enggan melakukan tes Pap Smear karena biayanya cukup mahal. "Kami melakukan tes Pap Smear gratis disini, awalnya memang yang daftar belum banyak. Tapi, saat pelaksanaanya, malah banyak yang mendaftar dan melibihi kuota," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika