Senin 14 Oct 2024 14:00 WIB

Masyarakat Harus Rutin Cek Kesehatan, Agar tak Terlambat Sembuhkan Kanker

Di Medical Fair 2024, pengunjung mendapatkan ilmu deteksi dini penyakit kanker

Direktur PT Daun Teratai Herbalife, Jason Setiawan menjelaskan soal terapi penyembuhan kanker dengan herbal
Foto: Dok Republika
Direktur PT Daun Teratai Herbalife, Jason Setiawan menjelaskan soal terapi penyembuhan kanker dengan herbal

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Masyarakat sebaiknya terus memperhatikan kesehatan tubuhnya. Walaupun merasa tidak ada masalah di tubuh, sebaiknya pemeriksaan rutin dilakukan agar saat ada penyakit terutama penyakit kanker tak sampai terlambat.

"Karena kanker memang gejala awalnya tidak dapat kita rasakan, kalau sudah kita rasakan artinya sudah terlambat," ujar Direktur PT Daun Teratai Herbalife, Jason Setiawan di acara Bandung Medical Fair 2024 bertajuk "Herbal Cancer Therapy Expo”, di Gedung Yayasan Harapan Kasih, Mekarwangi, Kota Bandung.

Baca Juga

PT Daun Teratai Herbalife sendiri mengikuti Medical Fair 2024 selama tiga hari, yakni pada akhir pekan lalu, (11-13/10/2024). Yakni, dengan membuka Booth konsultasi kanker gratis,

Menurutnya, Jason Setiawan, pihaknya tidak hanya berada di komunitas kanker saja, tapi juga berada di komunitas pencegahan kanker, "Pastinya jangan sampai kita sakit, karena kalau sudah sakit se-kaya apapun kita belum tentu ada obat yang cocok, orang kaya itu adalah orang yang mempunyai banyak waktu sehat," katanya.

Mengenai Daun Teratai, kata Jason, pihaknya mendapatkan komposisi daun teratai dari Yunan Cina. Karena suhu dan kesuburan tanah di sana berbeda dengan di Indonesia, namun proses ekstrak dan penggilingannya dilakukan di Indonesia, di kemas dan dijual untuk masyarakat Indonesia. "Proses ekstraksi di Indonesia cukup unggul khususnya di Asia Tenggara," katanya.

Jason mengatakan, perusahaannya bergerak dalam industri obat herbal. Pihaknya, membuka Booth di Bandung Medical Fair 2024. Tujuannya, agar para pengunjung mendapatkan ilmu bagaimana deteksi dini terhadap penyakit kanker.

"Kami siap menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan Pramita Lab yang siap memfasilitasi pengecekan medis para pengunjung, di antaranya pemeriksaan Pap Smear, tes gula darah, CEA (carcinoembryonic antigen) dan pemeriksaan lainnya," katanya.

Menurut Jason, Booth Daun Teratai hadir untuk memberi informasi secara visual kepada para pengunjung dan memberikan informasi apa saja komposisi obat daun teratai. Serta, menjelaskan cara hidup dan mati kanker seperti apa. "Kami juga hadir untuk membuktikan kepedulian kami terhadap pasien kanker, dan memberikan informasi deteksi dini kanker, oleh karena itu Daun Teratai join di Bandung Medical Fair 2024," katanya.

Jason berharap, para pengunjung mendapatkan ilmu bagaimana deteksi dini terhadap penyakit kanker.

Terkait filosofi daun teratai Jason menjelaskan, daun teratai merupakan tanaman aquatik, yakni tanaman yang hidupnya bisa lebih dari 100 tahun, "Daun teratai selalu hidup di air yang banyak tanahnya atau bisa disebut hidup di air kotor, namun daun teratai daunnya selalu bersih," katanya.

Menurutnya, PT Daun teratai sudah mempunyai izin untuk diekspor di tujuh negara , di antaranya Singapura, Brunei, Jepang, Thailand, Vietnam, dan Australia. "Goals dari PT Daun Teratai yakni obat herbal kami dapat dikonsumsi setiap hari seperti mengkonsumsi suplemen, sehingga dapat mencegah kanker," katanya.

Jason pun menghimbau agar masyarakat hidup sehat, yakni tidak merokok, redakan stres, diet seimbang, istirahat cukup, dan mengendalikan stres. Selain itu, jangan takut untuk berkonsultasi karena daun teratai memberikan konsultasi gratis untuk seluruh masyarakat.

PT Daun Teratai Herbalife didirikan tahun 1986, perusahaan ini telah lama menjadi pelopor dalam bidang pengobatan herbal, khususnya dalam menangani penyakit kronis seperti kanker, tumor, kista, dan mion.

PT Daun Teratai Herbalife telah diakui sebagai salah satu dari hanya 86 perusahaan Obat Herbal Terstandar (OHT) diIndonesia selain itu sudah diakui dan teruji secara ilmiah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Sebagai perusahaan yang fokus pada pengobatan herbal, PT Daun Teratai Herbalife menggabungkan pengetahuan tradisional dengan penelitian modern untuk mengembangkan produk yang aman dan efektif. Seperti diketahui, produk dari PT Daun Teratai Herbalife adalah Changsheuw Tian Ran Ling Yao atau CS-30 dan CSA 300.

Bandung Medical Fair 2024 ini, menjadi platform penting untuk menampilkan perkembangan terbaru dalam pengobatan kanker alami melalui terapi herbal dan pengobatan alternatif. Kegiatan ini, dihadiri Dr dr H Mardjo Soebiandono SpB seorang penasihat medis dan mantan Brigadir Jenderal TNI, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris dan Penasehat Medis PT Daun Teratai Herbalife.

Dengan latar belakang yang luas di bidang kedokteran dan pelayanan militer, Dr Soebiandono membahas integrasi terapi herbal dengan pendekatan medis modern dalam perawatan kanker.

Pengunjung pun, memilik kesempatan untuk berinteraksi dengan Caregiver profesional dan Penyintas Kanker yang disebut 'PejuangHebat'. Serta berpartisipasi dalam talkshow informatif mengenai manfaat pengobatan kanker dengan Obat Herbal Terstandar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement