Ahad 20 Oct 2024 16:58 WIB

Prabowo Subianto Dilantik jadi Presiden, Ini Harapan Pj Gubernur Jabar Bey

Masyarakat Jabar menantikan kinerja terbaik dari Presiden dan Wapres terpilih

Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo saat menghadiri sidang paripurna MPR dengan agenda  pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo saat menghadiri sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Presiden terpilih Prabowo Subianto telah resmi dilantik menjadi presiden periode 2024-2029, Ahad (20/10/2024) siang bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Prabowo akan menggantikan presiden sebelumnya Joko Widodo yang telah menuntaskan tugas 10 tahun memimpin Indonesia.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. Menurutnya, pemerintah provinsi dan seluruh masyarakat Jawa Barat (Jabar) mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

"Harapannya semoga dapat terus membawa Indonesia ke arah yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045," ujar Bey kepada wartawan.

Bey mengatakan, masyarakat Jabar menantikan kinerja terbaik dari Presiden dan Wapres terpilih untuk seluruh masyarakat. Pemerintah Provinsi Jabar pun siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo. "Terutama, apa yang disampaikan dalam pidato kenegaraan yang pertama, yaitu ketahanan pangan dan ketahanan energi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement