Jumat 01 Nov 2024 17:39 WIB

Cegah Kecelakaan Kerja, Pekerja PTPN Dapat APD dan Sosialisasi Soal Keselamatan Kerja

Adanya APD yang lengkap, dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja

Sosialisasi keselamatan kerja pada pekerja PTPN I Regional 2
Foto: Dok Republika
Sosialisasi keselamatan kerja pada pekerja PTPN I Regional 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja, BPJS Cabang Suci Bandung hari ini, Kamis (31/10) mengadakan sosialisasi program dan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada pekerja di PTPN 1 Regional 2. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja Indonesia.

Menurut Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi BPJS Ketenagakaerjaan Cabang Suci Bandung,

Baca Juga

Pandu Indra Putra, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pekerja mengenai hak dan manfaat yang mereka peroleh sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, pemberian APD juga merupakan bentuk upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja," ujar Pandu.

Pandu mengatakan, kerja sama dengan perusahaan seperti PTPN 1 Regional 2 sangat penting dalam mencapai tujuan universal coverage.

Sementara menurut SEVP Business PTPN I Regional 2, Okta Kurniawan, pihaknya mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan sosialisasi dan APD. "Kami sangat mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan keselamatan kerja. Dengan adanya APD yang lengkap, kami yakin dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di lingkungan kerja kami," katanya.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PTPN I Regional 2, Naning Diah Trisnowati mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para pekerja semakin memahami pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan. "Dengan dilengkapi APD yang sesuai, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja sehingga produktivitas dan kesejahteraan pekerja dapat meningkat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement