REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat (Jabar) melaporkan sementara kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang arah Jakarta melibatkan 19 kendaraan, Senin (11/11/2024). Selain itu, sebanyak satu orang meninggal dunia akibat terjepit kendaraan dan 8 orang mengalami luka.
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang melibatkan 19 kendaraan. Sementara satu orang meninggal dunia akibat terjepit kendaraan yang tabrakan dan 8 orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi. "Termonitor 19 unit kendaraan (terlibat kecelakaan), satu meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," ujar Edwin, Senin (11/11/2024).
Ia menuturkan, belum dapat memastikan kondisi supir truk yang terlibat kecelakaan. Pihaknya masih dalam proses melakukan evakuasi di lapangan. "15 orang personel berada di lokasi kejadian," katanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang didepannya dan terjadi tabrakan beruntun. "Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning. "Exit Tol Cikamung kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," kata dia.
Ia menegaskan kecelakaan beruntun terjadi dipicu oleh sebuah truk yang rem blong.