Selasa 12 Nov 2024 15:04 WIB

Polisi Sebut Ini Kondisi Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di KM 92 Cipularang

Sopir masih belum dapat dimintai keterangan terkait kronologis kejadian

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Korban luka-luka menunggu penanganan petugas di Rumah Sakit Umum Radjak, Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Sebanyak 23 orang luka ringan dan empat orang luka berat akibat kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RSU Radjak dan RS Siloam.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Korban luka-luka menunggu penanganan petugas di Rumah Sakit Umum Radjak, Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Sebanyak 23 orang luka ringan dan empat orang luka berat akibat kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RSU Radjak dan RS Siloam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat mengungkapkan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang belum bisa dimintai keterangan. Namun, dipastikan kondisi sopir dalam keadaan sehat.

"Sementara sopir masih dalam kondisi observasi dokter, tadi pagi kami mendapatkan informasi sopir dalam keadaan sehat," ujar Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi di sela-sela melakukan olah TKP di KM 92 Tol Cipularang, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga

Edwin mengatakan sopir masih belum dapat dimintai keterangan terkait kronologis kejadian. Namun, ia memastikan hari ini sopir akan dimintai keterangan. "Kemungkinan hari ini kita akan mintai keterangan," kata dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang didepannya dan terjadi tabrakan beruntun.

"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata dia.

Ia mengatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.

"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta.  Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," kata dia.

Ia menegaskan kecelakaan beruntun terjadi dipicu oleh sebuah truk yang rem blong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement