REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya empat kali, Kamis (21/11/2024). Magnitudo gempa bumi bervariasi dari mulai magnitudo 2,2 hingga 3.
Data BMKG menunjukkan gempa bumi pertama terjadi sekitar pukul 08.17 WIB magnitudo 2,2. Gempa bumi kedua terjadi pada pukul 11.25 WIB dengan magnitudo 2,9. Gempa bumi ketiga terjadi pukul 11.27 WIb dengan magnitudo 3.0 dan gempa bumi keempat terjadi pukul 11.28 WIB dengan magnitudo 3.0. Gempa bumi di Cianjur terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif. "Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis (21/11/2024).
Teguh mengatakan gempa bumi dirasakan di wilayah Cibeber dengan getaran terasa di rumah dan seakan ada truk berlalu. Namun, hingga saat ini belum terdapat laporan tentang adanya kerusakan bangunan. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.
Ia menambahkan pihaknya memperkirakan gelombang tinggi di perairan selatan mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sedangkan di perairan utara Jawa Barat dari 0 meter hingga 0,5 meter. "Masyarakat yang berkepentingan ke wilayah pesisir agar selalu berhati-hati," katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem di musim hujan saat ini. Serta menjaga lingkungan di rumah dan melakukan upaya mitigasi bencana. "Waspadai risiko bencana seperti hujan lebat ekstrem, angin kencang, tanah longsor dan banjir," kata Teguh.