Ahad 24 Nov 2024 07:59 WIB

Ribuan ASN di Indramayu Ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Rekor MURI digelar untuk melestarikan dan mempromosikan kain sarung Majalaya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Para penari menunjukan sarung Majalaya saat saat acara Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun oleh ASN Terbanyak yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (22/11/2024). Kegiatan yang diikuti ASN se-Jabar ini bertujuan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta mempromosikan sarung Majalaya, dan mendorong belanja produk UMKM.
Foto: Edi Yusuf
Para penari menunjukan sarung Majalaya saat saat acara Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun oleh ASN Terbanyak yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (22/11/2024). Kegiatan yang diikuti ASN se-Jabar ini bertujuan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta mempromosikan sarung Majalaya, dan mendorong belanja produk UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu turut serta dalam pemecahan rekor MURI pemakaian sarung tenun oleh ASN terbanyak, Jumat (22/11/2024) yang digagas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat.

Bertempat di Alun-alun Puspawangi Kabupaten Indramayu, kegiatan yang berlangsung secara hibrid tersebut juga diikuti oleh Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik, didampingi jajaran Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu.

Baca Juga

Diketahui, pemecahan rekor MURI tersebut merupakan bagian dari upaya dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk melestarikan dan mempromosikan kain sarung Majalaya, produk unggulan lokal dari Jawa Barat.

Sementara itu, Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN di Kabupaten Indramayu yang telah berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI tersebut. ‘’Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menggaungkan gerakan dan langkah nyata dalam mempromosikan produk lokal,’’ kata Dedi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement