Jumat 20 Dec 2024 22:46 WIB

Kebakaran Landa Rumah dan Kios Pasar di Cirebon

Warga sekitar pun sempat memadamkan api dengan alat seadanya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Kebakaran (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kebakaran melanda sebuah rumah dan kios pasar milik warga di Kabupaten Cirebon. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kedua peristiwa di dua lokasi berbeda itu. Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana menjelaskan, kebakaran kios pasar terjadi di Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 00.48 WIB.

Eno mengatakan, menurut informasi dari warga, api berawal dari kios sebelah selatan. Kebekarab kemudian merembet ke kios di sampingnya. ‘’Sehingga total yang terbakar ada dua kios,’’ ujar Eno.

Baca Juga

Warga sekitar pun sempat memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar sehinigga warga melaporkan kejadian itu ke Damkar Sektor Lemah Abang dan Pangenan.

Eno mengatakan, petugas yang mendapat informasi itupun langsung meluncur. Sesampainya di lokasi, api terlihat masih besar dan petugas segera gelar selang dan memadamkan kobaran api tersebut. Api dinyatakan padam pukul 01.20 WIB. Meski demikian, petugas melanjutkannya dengan melakukan pendinginan hingga pukul 02.30 WIB. ‘’Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik,’’ kata Eno.

Eno menyebutkan, material yang terbakar di antaranya kulkas, jajanan, minuman, sosis dan lain-lain. Untuk kerugian, hingga kini belum diketahui.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi pada sebuah rumah di Dusun Wage, Desa Sindang Kempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 20.10 WIB.

Eno mengatakan, pihaknya langsung meluncur setelah mendapat laporan kebakaran tersebut. Setibanya di lokasi, api terlihat masih membara sehingga petigas pemadam langsung bergegas memadamkan api. ‘’Menurut keterangan yang kami dapat, api awalnya berasal dari ruang tengah hingga merembet ke seluruh rumah,’’ kata Eno.

Menurut Eno, saat hendak menuju lokasi, pihaknya terkendala akses jalan yang rusak sehingga memperlambat perjalanan kendaraan pemadam. Selain itu, pihaknya juga terkendala akses sumber air yang jauh sehingga harus mengisi air di sekitar desa.

Pemadaman baru selesai sekitar pukul 23.20 WIB yang dilanjut dengan pendinginan. ‘’Penyebabnya diduga berasal dari korsleting listrik yang merembet ke kamar,’’ kata Eno.

Eno mengatakan, material yang terbakar dalam peristiwa itu adalah seluruh isi rumah milik warga bernama Urip tersebut. Namun untuk perkiraan kerugiannya, hingga kini belum diketahui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement