Sabtu 28 Dec 2024 18:38 WIB

Pemkab Cirebon Deklarasikan Bebas BAB Sembarangan

Perilaku BAB Sembarangan memunculkan dampak negatif.

Rep: lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Toilet
Foto: Pixabay
Ilustrasi Toilet

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Pemkab Cirebon mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF). Deklarasi itu menandai terbebasnya masyarakat Cirebon dari kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, secara resmi menandatangani deklarasi itu, di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Bupati Cirebon, Jumat (27/12/2024). 

Baca Juga

Wahyu pun menyampaikan rasa syukur dan harapan besar atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini kita mendeklarasikan Kabupaten Cirebon terbebas dari buang air besar sembarangan. Intinya, kami ingin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat Kabupaten Cirebon melalui langkah ini,” ujar Wahyu. 

Menurut Wahyu, perilaku buang air besar sembarangan memiliki dampak negatif yang serius terhadap kesehatan. Di antaranya, menyebabkan penyakit diare dan berbagai penyakit menular lainnya.

Dengan deklarasi ODF itu, pemerintah berharap dapat menekan angka penyakit tersebut dan mengoptimalkan upaya kesehatan lainnya. 

“Jika kita sudah berhasil membebaskan kebiasaan buang air besar sembarangan, maka berbagai dampak penyakit dapat dikurangi. Selain itu, upaya kesehatan lainnya juga bisa lebih optimal,’’ ucapnya.

Ia pun berharap, Kabupaten Cirebon bisa menjadi salah satu Kabupaten Sehat di Jawa Barat. 

Deklarasi itu juga menjadi salah satu langkah strategis Kabupaten Cirebon untuk berpartisipasi dalam program Kabupaten Sehat yang akan digelar di tingkat Provinsi Jawa Barat pada 2025.

Wahyu menekankan, deklarasi ODF bukan sekadar upaya meraih status Kabupaten Sehat. Namun juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan. 

“Bukan hanya soal status Kabupaten Sehat, tetapi bagaimana kita terus mengupayakan agar masyarakat Kabupaten Cirebon semakin sehat dari waktu ke waktu. Jika masyarakat lebih sehat, maka kontribusinya terhadap pergerakan ekonomi, pendidikan, dan berbagai sektor lainnya akan lebih optimal,” jelas Wahyu. 

Wahyu mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan. Hal itu dimulai dari hal-hal sederhana seperti tidak buang air besar sembarangan.

Menurutnya, perubahan perilaku tersebut merupakan bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement