Ahad 26 Jan 2025 19:04 WIB

Selidiki Temuan Jasad Penuh Luka di Semak-semak Cimahi, Polisi: Ditemukan Kapak dan Pisau

Didapati luka-luka di sejumlah bagian tubuh korban yang diduga bekas senjata tajam.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Lokasi Pememuan Mayat Laki-laki di Kampung Pojok Cireundeu, RT 01/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat
Foto: Dok Republika
Lokasi Pememuan Mayat Laki-laki di Kampung Pojok Cireundeu, RT 01/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus Ilpan Pratama Ilahi (25) yang ditemukan tewas bersimbah darah penuh luka di semak-semak di Kampung Pojok Cireundeu, RT 01/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Jasad warga Cimenyan, Kabupaten Bandung itu ditemukan pada Jumat (24/1/2025) pagi. Namun, penyebab pasti tewasnya Ilpan hingga kini masih menjadi misteri. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.

Baca Juga

"Kita sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, akhir pekan ini.

Sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan secara kasat mata oleh Tim Inafis Polres Cimahi, didapati luka-luka di sejumlah bagian tubuh korban yang diduga bekas senjata tajam. Terlebih lagi, polisi juga menemukan barang bukti berupa kapak dan pisau.

"Secara kasat mata memang ditemukan luka di bagian kepala sama tubuh korban. Barang bukti yang ditemukan ada jaket, helm, kapak dan pisau," ujar Tri.

Sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga bernama Mulyadi (45) yang ketika itu hendak buang air besar. Saat ditemukan, mayat itu hanya mengenakan celana pendek berwarna ungu.

"Awalnya itu saya mau buang air besar ke bawah, kebetulan lewat semak belukar itu. Dari kejauhan terlihat ada seperti orang tapi tergeletak di semak-semak," tutur Mulyadi.

Sebab penasaran, Mulyadi pun mendekati jasad tersebut untuk memastikannya lalu kembali lagi untuk melaporkan penemuannya itu pada pengurus RT dan RW. "Kemudian kami datang lagi ke TKP bareng-bareng, cuma enggak berani pegang atau enggak tahu itu sudah meninggal atau belum," kata Mulyadi.

Di lokasi, Mulyadi melihat di tubuh korban terdapat banyak luka terutama di bagian wajah dan badannya. Secara kasat mata, ia melihat seperti ada luka sabetan di perut korban. "Lukanya itu di wajah banyak, sama di badannya. Di badannya juga ada seperti luka sabetan," ujar Mulyadi.

Sehari sebelumnya pun, ia tak mendengar ada keributan di sekitar lokasi kejadian meskipun cukup dekat dengan warung miliknya. "Kalau korban bukan orang sini, saya enggak kenal. Semalam juga enggak ada ribut-ribut, saya buka warung sampai jam 7 malam. Kemungkinan kejadiannya itu di malam hari sampai tengah malam," tandas Mulyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement