Sabtu 01 Feb 2025 09:25 WIB

Jasad Penuh Luka di Semak-semak di Cimahi Dipastikan Korban Pembunuhan, Pelaku Diamankan

Terduga pelakunya sudah diamankan.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Tersangka Kasus Pembunuhan, Arie Rafly Ardiansyah (20, berbaju tahanan) Dihadirkan dalam Gelar Pekara di Mapolres Cimahi
Foto: Ferry Bangkit
Tersangka Kasus Pembunuhan, Arie Rafly Ardiansyah (20, berbaju tahanan) Dihadirkan dalam Gelar Pekara di Mapolres Cimahi

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Polisi memastikan Ilpan Pratama Ilahi (25) yang ditemukan tewas bersimbah darah di semak-semak di Kampung Pojok Cireundeu, RT 01/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan. Terduga pelakunya sudah diamankan.

"Iya sudah diamankan (diduga pelaku pembunuhan)," ujar Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga

Saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Cimahi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku terkait aksinya menghabisi nyawa korban. "Masih pemeriksaan, nanti kami sampaikan hasilnya," kataAndry.

Sebelumnya, jasad korban ditemukan pada Jumat (24/1/2025) seorang warga bernama Mulyadi (45) yang ketika itu hendak buang air besar. Saat ditemukan, mayat itu hanya mengenakan celana pendek berwarna ungu.

"Awalnya itu saya mau buang air besar ke bawah, kebetulan lewat semak belukar itu. Dari kejauhan terlihat ada seperti orang tapi tergeletak di semak-semak," tutur Mulyadi.

Sebab penasaran, Mulyadi pun mendekati jasad tersebut untuk memastikannya lalu kembali lagi untuk melaporkan penemuannya itu pada pengurus RT dan RW. "Kemudian kami datang lagi ke TKP bareng-bareng, cuma enggak berani pegang atau enggak tahu itu sudah meninggal atau belum," kata Mulyadi.

Di lokasi, Mulyadi melihat di tubuh korban terdapat banyak luka terutama di bagian wajah dan badannya. Secara kasat mata, ia melihat seperti ada luka sabetan di perut korban.

"Lukanya itu di wajah banyak, sama di badannya. Di badannya juga ada seperti luka sabetan," ujar Mulyadi.

Sehari sebelumnya pun, ia tak mendengar ada keributan di sekitar lokasi kejadian meskipun cukup dekat dengan warung miliknya. "Kalau korban bukan orang sini, saya enggak kenal. Semalam juga enggak ada ribut-ribut, saya buka warung sampai jam 7 malam. Kemungkinan kejadiannya itu di malam hari sampai tengah malam," tandas Mulyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement