REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kasus dugaan keracunan usai mengkonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Kali ini siswa SMPN 1 Cisarua dilaporkan mengalami gejala keracunan pada Selasa (14/10/2025).
"Laporan sementara ada 26 di ruangan 27 di fasilitas kesehatan," ujar Operator SMPN 1 Cisarua, Muhammad Fahmi Nurdiansyah di lokasi.
Fahmi mengatakan, para siswa di SMPN 1 Cisarua menerima paket menu MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekitar pukul 09.30 WIB. Ada sekitar 1.300 siswa penerima menu makan dari program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu.
"Kemudian yang memiliki gejala itu sudah dari awal dinetralisir diberikan air kelapa oleh dengan pihak dari MBG," kata dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat, Dadang A Sapardan mengatakan, keluhan yang dialami hampir seragam, mereka mengalami pusing dan mual beberapa saat setelah memakan menu MBG yang diterima pada hari ini.
Dari keterangan yang didapat, menu paket MBG itu mulai disantap siswa SMP Negeri 1 sekitar pulul 09.30 WIB. Beberapa jam berselang sekotar pulul 12.05 WIB, puluhan siswa tiba-tiba mulai merasakan keluhan yang hampir seragam yakni pusing dan mual.
"Untuk detail info lain seperti menu makanan dan jumlah penerima makanan kita masih mengumpulkan informasinya. Sementara ini kita fokus dulu pada penanganan," paparnya.
Sampai saat ini, kata dia, petugas medis dan pihak sekolah masih melakukan pemeriksaan terhadap ratusan siswa lainnya yang juga menyantap menu MBG. "Untuk siswa lainnya masih kita lakukan observasi di sekolah," katanya.