Rabu 12 Feb 2025 11:35 WIB

PJ Gubernur Bey Minta Investasi di Jabar Bisa Merata

Bey berharap secara angka realisasi investasi di Jabar dapat naik signifikan

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan sambutan saat acara Bewara Jawa Barat (Beja) Vol 15, di Gedung Sate, Kota Bandung (11/2/2025). Beja kali ini bertajuk Realisasi Investasi Jabar 2024 dan Prospek Ekonomi Dalam Mendukung Investasi Jabar di Tahun 2025.
Foto: Edi Yusuf
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan sambutan saat acara Bewara Jawa Barat (Beja) Vol 15, di Gedung Sate, Kota Bandung (11/2/2025). Beja kali ini bertajuk Realisasi Investasi Jabar 2024 dan Prospek Ekonomi Dalam Mendukung Investasi Jabar di Tahun 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin tak mau muluk-muluk dalam mematok target investasi yang terlalu tinggi di Jabar pada 2025 ini. Namun, Bey berharap secara angka realisasi investasi di Jabar dapat naik signifikan dibandingkan capaian pada 2024 lalu.

"Nilai pastinya belum. Tapi harusnya lebih tinggi lagi. Tahun kemarin sekitar 19 persen. Harusnya bisa 25 persen," ujar Bey usai membuka Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 15, bertajuk Realisasi Investasi Jabar 2024 dan Prospek Ekonomi dalam Mendukung Investasi Jabar di Tahun 2025, yang digelar di Aula Timur Gedung Sate, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga

Terpenting, kata dia, adanya pemerataan pembangunan industri di Jawa Barat. Tidak hanya di daerah yang eksisting, tetapi juga berpotensi seperti kawasan Kertajati dan Pelabuhan Patimban. "Kita juga punya Pantura, jalur tol. Juga ada Patimban, Kertajati. Harusnya bisa mulai untuk kargo," katanya.

Apalagi, kata dia, Jabar berada di kawasan satelit, karena berdekatan dengan Jakarta. Sebagai pusat perkantoran mayoritas perusahaan di Indonesia. "Industri, karena lokasinya Jawa Barat itu kan sudah pasti karena kita dekat dengan Jakarta," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement