Rabu 26 Feb 2025 20:17 WIB

BMKG Lakukan Pengamatan Hilal Ramadhan 1446 Hijriah di Bandung

Dari prakiraan cuaca, kondisi saat pengamatan tanggal 28 berpotensi hujan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pengamatan hilal (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengamatan hilal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan pengamatan hilal Ramadhan 1446 Hijriah di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Jumat (28/2/2025) mendatang. Kepala Stasiun Geofisika Bandung akan langsung memantau pengamatan hilal tersebut.

"Tim Stasiun Geofisika Bandung akan melakukan pengamatan pada tanggal 28 Februari di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba," ujar Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga

Teguh mengatakan, pengamatan hilal akan menggunakan teleskop atau teropong yang terkomputerisasi dipadukan dengan teknologi informasi. Selama pengamatan, cahaya hilal akan direkam oleh detector yang dipasang di teleskop.

Secara otomatis, Rahayu mengatakan mengikuti perubahan posisi bulan di ufuk barat. Data dikirim ke server BMKG pusat untuk disimpan dan disebarkan secara online. Dari prakiraan cuaca, kondisi saat pengamatan tanggal 28 berpotensi hujan ringan sejak pagi hingga malam hari. Sehingga hilal berpotensi tidak dapat teramati oleh teleskop yang digunakan. "Hilal berpotensi tidak dapat teramati," kata dia.

Ia menyebut masyarakat dapat mengikuti pengamatan hilal secara online dengan mengakses website BMKG. Pihaknya mengimbau masyarakat musim menunggu hasil sidang isbat tangga 28 Februari malam. Teguh melanjutkan BMKG pun melakukan pengamatan hilal di sejumlah wilayah di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement