Selasa 04 Mar 2025 14:16 WIB

Video Perang Sarung Viral, Polisi Amankan Sejumlah Pemuda

Polisi telah mengamankan tiga pemuda yang diduga terlibat dalam perang sarung

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Belasan pemuda yang hendak perang sarung diamankan (Ilustrasi)
Foto: Dok. Humas Polresta Cirebon
Belasan pemuda yang hendak perang sarung diamankan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Perang sarung terjadi antara dua kelompok pemuda pecah di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Polisi pun bergerak cepat mengamankan pemuda yang terlibat dalam aksi tersebut. Video perang sarung itupun beredar luas di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 20 detik itu, terlihat dua kelompok pemuda saling baku hantam ruas jalan protokol tersebut.

Para pelaku yang memakai sarung itu juga terlihat saling dorong hingga ke badan Jalan KH Abdul Halim. Hal itu membuat para pengendara yang melintas harus mengurangi laju kendaraannya. Bahkan, sejumlah pengendara motor juga terlihat menepi untuk menghindari salah sasaran dari aksi tersebut.

Baca Juga

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 01.10 WIB. Petugas Polres Majalengka yang mendapat laporan dari warga mengenai kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan membubarkan massa. "Kami masih mendalami insiden perang sarung tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, Selasa (4/3/2025).

Ari mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga pemuda yang diduga terlibat dalam perang sarung tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. "Kami meminta keterangan dari tiga pemuda yang diduga terlibat perang sarung itu," katanya.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto mengatakan, pihaknya mengintensifkan patroli rutin untuk mengantisipasi terjadinya perang sarung dan berbagai tindak kriminal lainnya. Patroli semacam itu juga dilaksanakan serentak oleh 26 polsek jajaran Polres Majalengka. "Selama Ramadan, kami mengintensifkan patroli di waktu rawan, misalnya, menjelang sahur untuk mencegah terjadinya perang sarung," katanya.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement