REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Jawa Barat Iwan Koswara meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih sigap dalam menangani dampak kesehatan masyarakat saat banjir melanda. Menurutnya, selain penanganan infrastruktur, aspek kesehatan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat juga harus menjadi prioritas utama.
“Kita sering fokus pada evakuasi dan logistik ketika banjir datang, tetapi aspek kesehatan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar sering terabaikan. Padahal, dampaknya sangat besar, terutama bagi anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya,” ujar Iwan kepada Republika.co.id, Senin (17/3/25).
Iwan menekankan pentingnya langkah-langkah preventif, seperti penyediaan pos kesehatan di lokasi pengungsian, stok obat-obatan yang memadai, serta tenaga medis yang siap siaga. Ia juga menyoroti perlunya edukasi kepada warga mengenai penyakit yang sering muncul pascabanjir, seperti diare, infeksi saluran pernapasan.
Selain itu, Iwan menegaskan bahwa pemenuhan hak asasi kebutuhan dasar, seperti akses terhadap air bersih, makanan bergizi, tempat tinggal layak, serta layanan kesehatan yang memadai, harus menjadi perhatian utama pemerintah.
“Kita tidak bisa hanya bertindak reaktif. Pemprov Jabar harus memiliki strategi jangka panjang dalam mengantisipasi dampak kesehatan akibat banjir, termasuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi,” ucap dia.
Sebagai wakil rakyat satu-satunya dari PSI di DPRD Jabar, Iwan berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah kondisi yang rawan penyakit.
Banjir kerap menjadi permasalahan tahunan di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk di kawasan Bekasi, Karawang, Depok, dan Bandung. Pemerintah daerah pun terus berupaya melakukan mitigasi agar dampaknya bisa diminimalisasi. Namun, menurut Iwan, pendekatan yang lebih komprehensif masih diperlukan agar masyarakat tidak hanya selamat dari banjir, tetapi juga tetap sehat dan memiliki akses terhadap kebutuhan dasar mereka.