Senin 17 Mar 2025 07:53 WIB

Kantong UMKM Edukasi Pentingnya Pencatatan Laporan Keuangan

Ada peningkatan kesadaran UMKM terhadap teknologi digital pencatatan keuangan.

Kantong UMKM dalam DiskusiPenting Pencatatan Laporan Keuangan.
Foto: Dok Republika
Kantong UMKM dalam DiskusiPenting Pencatatan Laporan Keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —Aplikasi kasir online Kantong UMKM merambah ratusan pelaku usaha kota Bandung, Jawa Barat. Praktisi sekaligus pemilik Kantong UMKM Adha Wahyudi mengapresiasi positif kehadiran ratusan UMKM dalam acara diskusi “Penting Pencatatan Laporan Keuangan”.

“Ini menunjukan meningkatnya kesadaran pelaku UMKM terhadap teknologi digital pencatatan keuangan. Ada banyak kelebihan dari Kantong UMKM, mulai dari gratis hingga memudahkan transaksi,” ujarnya dalam acara yang digelar di UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Provinsi Jawa Barat - UPTD P3W, Jabar bekerjasama dengan PT Eastern Global Remittance (EGR), PT Trans Digital Cemerlang (PT TDC) dan Pemprov Jabar.

Baca Juga

Praktisi yang biasa dipanggil Coach Adha mengatakan pembuatan aplikasi pencatatan digital “Kantong UMKM” ini berawal dari keinginannya mendorong UMKM di Indonesia maju dan Bankable. Ia berdiskusi dengan perusahaan penyedia aplikasi digital, PT TDC,dan menemukan kesamaan visi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih modern dan update terhadap teknologi keuangan.

“Akhirnya kami sepakat untuk membuat pencatatan digital bernama “Kantong UMKM”. Harapannya setelah transaksi diimput tiap hari, bisa ketahuan omsetnya dan menjadi landasan untuk ke Bank (pinjaman),” ujarnya.

Aplikasi Kantong UMKM yang bermitra dengan salah satu bank swasta, hadir sebagai aplikasi Point of Sales (POS) sederhana yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna. Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah transaksi cepat dan tepat kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit. Fitur ini juga memudahkan pengguna untuk merubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar.

Novianto Direktur perusahaan remitansi Eastern Global Remittance (ETR), pemilik lisensi penyelenggara jasa pembayaran (PJP) menyambut baik kehadiran aplikasi Kantong UMKM. Menurutnya digitalisasi menjadi kunci transformasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Bandung agar bisnisnya berkembang di era modern saat ini.

“Aplikasinya sangat bagus dan mudah untuk digunakan. Diharapkan ke depannya akan ada terus event-event seperti ini, yang bisa mengedukasi para pelaku UMKM ke depannya,” ujarnya.

Pemerintah Jawa Barat menyatakan dukungan penuh terhadap penerapan teknologi digital yang terbukti meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah tersebut. Ravi Wisesha Kepala UPT UPTD P3W berharap para pengusaha dapat memanfaatkan aplikasi Kantong UMKM semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha mereka.

“Bicara tentang pencatatan arus keuangan itu bicara tentang arus kas, ada uang yang masuk, ada yang keluar, dan ini perlu dicatat, kenapa? Karena itu cara mengelola keuangan dan mengembangkan usaha. Makanya dengan adanya aplikasi Kantong UMKM ini harus benar benar bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha di Bandung,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement