REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Jalur utama mudik lebaran di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) dipenuhi lubang. Kondisi jalan yang rusak tersebut dikhawatirkan membahayakan pengendara di musim mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (20/3), ruas jalan yang banyak terdapat lubang itu berada di Jalan Raya Cipatat-Cianjur. Jalan nasional itu merupakan akses alternatif pemudik dari wilayah Jakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur dan sekitarnya yang hendak menuju wilayah Priangan Timur hingga Jawa Tengah.
Lubang dengan ukuran rata-rata berdiameter 40 centimeter cukup membahayakan bagi pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor. Bahkan, polisi sudah menetapkan jalur yang berada di wilayah Cipatat itu masuk kategori blackspot atau rawan kecelakaan. "Tadi sempet kena lubang lumayan dalam, untung masih ke kontrol. Jalannya kalau gak diperbaiki cukup bahaya juga, apalagi kalau malam," ujar Restu Syauqi (35), salah seorang pengendara.
Menurutnya, kerusakan jalan nasional yang merupakan jalur arteri mudik lebaran itu sudah cukup lama tidak diperbaiki. Selain berlubang, Jalan Raya Cipatat-Cianjur ada titik-titik yang bergelombang sehingga cukup membahayakan. "Harapannya ya segera diperbaiki, apalagi kan ini bakal rame sama pemudik juga. Kalau yang belum tau kondisi jalurnya kan cukup berbahaya juga," kata dia.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan jalur mudik itu. Dirinya pun mengimbau pengendara untuk tetap waspada selama perjalanan mudik lebaran tahun ini.
"Imbauan agar membawa kendaraan dengan hati-hati dan selalu tertib. Jangan hanya ingin cepat sampai melupakan keamanan. Tetap safety nomor satu karena ada keluarga yang menunggu di rumah," kata Tri.
Selain itu, dirinya mengingatkan pemudik untuk mempersiapkan kelaikan kendaraannya sebelum menempu perjalanan ke kampung halamannya masing-masing. "Dari kendaraan pun harus diperhatikan. Kalaupun di perjalanan merasakan ada kendala kendaraannya maka berhenti dan perbaiki di tempat-tempat yang tersedia," pungkas dia.