REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menghadapi pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, Kementerian Kesehatan mewajibkan seluruh calon jamaah haji dan petugas haji untuk dilakukan vaksinasi Meningitis dan Polio. Hal itu sebagai upaya untuk melindungi mereka dari penularan penyakit tersebut.
Untuk melayani para calon jamaah haji itu, seluruh puskesmas di Kabupaten Indramayu pun telah menyiapkan petugas dan kebutuhan vaksin bagi 1.768 calon jamaah haji. “Sebanyak 49 puskesmas siap melayani vaksinasi meningitis dan polio kepada para calon jamaah haji,” ujar Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, Rabu (23/4/2025).
Para calon jamaah haji pun tinggal mendatangi puskesmas di wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Mereka tidak akan dipungut biaya untuk memperoleh layanan vaksinasi tersebut. “Gratis,” kata Wawan.
Sementara itu, layanan pemberian vaksin Meningitis dan Polio bagi para calon jamaah haji itu salah satunya dilakukan di Puskesmas Margadadi, Kecamatan Indramayu. Sebelum memberikan vaksin tersebut, petugas puskesmas melaksanakan skrining terlebih dulu kepada para calon jamaah haji yang meliputi pengukuran tensi, suhu tubuh, dan kejiwaan.
Dokter Puskesmas Margadadi, Eva Fajariyah menjelaskan, selain dua vaksinasi yang diwajibkan, yakni vaksin Polio dan Meningitis, ada juga vaksin yang bisa dipilih oleh para calon jamaah haji, yakni vaksin Influenza.
“Untuk calon jamaah haji, vaksinasi yang wajib itu ada dua. Tahun ini ada vaksinasi Meningitis dan vaksinasi IPV. IPV itu polio tapi disuntik. Hal itu sesuai dengan peraturan yang terbaru dari Kementerian Kesehatan. Nanti ada satu lagi, vaksinasi pilihannya, yaitu vaksin Influenza,” kata Eva.
“Tapi yang wajib itu Cuma dua, yaitu Meningitis dan Polio. Kalau (vaksin) influenza itu pilihan,” imbuh Eva.
Meski tidak diwajibkan, namun para calon jamaah haji disarankan untuk tetap mengikuti vaksinasi Influenza. Pasalnya, di Tanah Suci nanti mereka akan berkumpul dengan para jamaah haji lainnya dari berbagai negara di dunia. “Influenza itu biasanya ada di negara empat musim ya. Kalau kita sebenarnya kasusnya sedikit. Cuma kan di sana orang berkumpul. Jadi jangan sampai terkena Influenza juga,” katanya.
Eva pun mengimbau kepada para calon jamaah haji untuk rutin berolah raga. Pasalnya, mereka akan menjalani aktivitas fisik yang berat di Tanah Suci. Jika mereka sudah terbiasa berolah raga semenjak di Tanah Air, maka hal itu akan lebih terbiasa untuk badan mereka.