Senin 28 Apr 2025 15:49 WIB

Dedi Mulyadi Tanggapi Santai Peringatan Dari Ormas GRIB: Gak Ada

Dedi akan mendengarkan kritikan dari siapapun kalau bermanfaat bagi kepentingan warga

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyikapi dengan santai peringatan dari organisasi masyarakat (ormas) GRIB terkait agar tidak mencampuri urusan organisasi tersebut. Bahkan ia mengungkapkan tidak tahu adanya pernyataan berisi peringatan terhadap dirinya tersebut.

"Gak ada (ultimatum)," ujar Dedi kepada wartawan di Masjid Pusdai Jabar, Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Baca Juga

Dedi mengatakan, pihaknya bekerja menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan baik sehingga rakyat bisa bekerja dan sejahtera. Oleh karena itu, Dedi mengaku tidak terlalu terpengaruh oleh siapapun yang memperingatinya. "Tugas saya itu, saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun," kata Dedi.

Dedi menegaskan bahwa akan mendengarkan kritikan dari siapapun apabila bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat. "Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat," kata dia.

Sebelumnya, ormas GRIB memberikan pernyataan kepada Dedi Mulyadi agar tidak mencampuri urusan organisasi dan tidak menganggu. Mereka menilai pemberitaan negatif terhadap GRIB diduga dipicu oleh pernyataan Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi sendiri sempat memberikan komentar atau tanggapan terkait peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok yang diketahui dilakukan oleh ketua ranting ormas GRIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement