REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mengaku belum mengetahui peristiwa murid SMA di Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang diberi tugas oleh guru untuk menggambar alat kelamin. Sebab belum terdapat laporan kepada pihaknya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Deden Saepul Hidayat mengaku belum menerima laporan terkait adanya guru yang memberi tugas siswa untuk menggambar alat kelamin sendiri. Namun begitu, ia mengaku masih akan melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi tersebut.
"Saya sedang rakor di Jakarta, nanti saya cari info dulu karena belum ada laporan," ujar Deden saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).
Sebelumnya rekaman video yang memperlihatkan para siswa tengah menggambar alat kelamin viral di media sosial. Informasi yang dihimpun peristiwa itu berlangsung di salah satu SMA di Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
"Soal: gambar alat kelamin punya sendiri," bunyi narasi dalam unggahan video.
Video itu pun langsung mendapatan tanggapan warganet. Mereka menganggap ujian tersebut tidak mencerminkan pendidikan, bahkan dianggap tidak bermoral.
Dalam video yang berasal dari akun @wetyyuningsih yang merupakan guru biologi itu direkam pada Februari 2025. Lokasi perekaman berasal dari SMA Cililin, Bandung.
Sang guru yang juga diketahui aktif di media sosial itu sering memperlihatkan gaya belajar interaktif dan menyenangkan. "Saat saya menemukan kelas yang super baik, mandiri, pokoknya kudunya kelas mah gini ya.. Mandiri pisan," tulis keterangan tambahan dalam narasi video.
Ikuti Whatsapp Channel Republika