REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Innalillahi, seorang jamaah haji asal Kabupaten Indramayu, Sumarti Calim Sangid, meninggal dunia di Tanah Suci. Perempuan yang tergabung dalam Kloter 11 Embarkasi Haji Kertajati itu meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit King Faizal.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Aghuts Muhaimin menjelaskan, almarhumah Sumarti merupakan warga Desa Beduyut, Kecamatan Bangodua. Dari informasi yang diperolehnya, almarhumah Sumarti memang sudah dalam kondisi sakit-sakitan sejak dari Tanah Air. “Beliau sudah sering sakit sejak di Indonesia,” ujar Aghuts, Ahad (1/6/2025).
Aghuts mengatakan, almarhumah Sumarti pun sempat ditangani oleh dokter kloter dan diberikan infus saat di Madinah. Hal itu dikarenakan almarhumah kerap tidak mau makan sehingga tidak ada asupan yang masuk ke dalam tubuhnya. “Malam sebelum meninggal sempat ngedrop. Terus dirujuk ke rumah sakit dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit King Faisal,” katanya.
Aghuts menambahkan, berdasarkan informasi dari anak almarhumah, diduga almarhumah sudah memiliki firasat akan meninggal dunia di Tanah Suci. Karena itu, almarhumah telah menyiapkan kain kafan di dalam kopernya.
Sementara itu, Petugas Haji Daerah Kloter 11, Teguh Budiarso, menambahkan, kondisi almahumah Sumarti sudah ngedrop sejak dari Madinah. Ia bersama dokter kloter pun sempat menunggui almarhumah Sumarti di kamarnya dan membawanya ke ambulans dengan cara digendong. "Maghrib sempat saya tungguin di kamar dan saya gendong untuk naik ambulance. Besok Maghribnya meninggal," kata Teguh.