REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang ibu rumah tangga Lusi Febiyani (23 tahun) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Perumahan Lemah Mulya Indah, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Kamis (12/6/2025) dini hari. Sedangkan suaminya berinisial BJS (27 tahun) ditemukan di dalam rumah dengan keadaan kritis.
Kapolres Karawang AKBP Fiki Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Solikhin membenarkan kejadian penemuan suami istri bersimbah darah dengan keadaan korban perempuan tewas dan laki-laki kritis. Ia menyebut petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Korban telah dievakuasi, suaminya yang diduga sebagai pelaku dirawat di RSUD Karawang," ujar Fiki, Kamis (12/6/2025).
Ia melanjutkan penemuan suami istri bersimbah darah berawal dari tetangga korban mendengar teriakan meminta tolong dari korban sekitar pukul 01.30 WIB. Selanjutnya, empat orang tetangga korban mendatangi sumber suara untuk mengecek kondisi.
Setelah tiba di kediaman korban, Solikhin mengatakan pintu rumah dibuka oleh anak korban yang berusia 5 tahun. Para saksi tersebut langsung masuk ke dalam rumah dan mendapati Lusi dan suaminya tergeletak di kasur.
Lusi, sudah tidak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah. Pihaknya menduga motif ditemukan suami istri bersimbah darah karena kecemburuan dari pihak suami.
Solikhin mengatakan pasangan suami istri tersebut sering terlibat cekcok. Petugas masih mendalami penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan motif pasti dari dugaan pembunuhan ini. "Kronologi dan motif pasti masih diselidiki," kata dia.