REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kasus serangan Virus Hanta ditemukan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Seorang pria asal Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah berinisial O (52) positif terinfeksi virus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra mengatakan pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu dipastikan terkena Virus Hanta berdasarkan hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Kami sudah melakukan survelians dan mitigasi. Betul bahwa satu warga Ngamprah KBB positif Virus Hanta hasil uji lab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan RI di Salatiga," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu (18/6).
Ridwan membeberkan, mulanya warga tersebut mengalami gejala pusing, demam, nyeri lambung. Gejala itu dirasakannya saat sedang bekerja di sebuah proyek bangunan di daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung. "Gejala itu dirasakan O sejak 2 Mei 2025. Berdasarkan hasil penelusuran, ternyata pasien ini mengaku sempat digigit tikus saat bekerja di proyek bangunan itu," kata Ridwan.
Gejala yang dirasakan O kian hari tak kunjung membaik. Padahal sejak awal O sudah dibawa ke layanan kesehatan sampai akhirnya berpindah-pindah karena kondisinya yang menunjukkan dugaan awal Leptospirosis.
"Sampai akhirnya dirawat di RS Hasan Sadikin, dugaan awalnya Leptospirosis. Tapi kemudian dilakukan pengujian laboratorium, hasilnya positif Virus Hanta," kata Ridwan.