REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Jebakan tikus berarus listrik yang dipasang petani di areal persawahan di Kabupaten Indramayu, kembali memakan korban. Seorang petani ditemukan meninggal dunia akibat tersetrum listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawah miliknya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di areal sawah Blok Kluwut, Desa Tamansari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Korban bernama Nurman (54), warga Blok Ilir Selatan, Desa Lelea, Kecamatan Lelea.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kapolsek Lelea, AKP Heriyanto menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh petani lain yang areal sawahnya bersebelahan dengan sawah korban, pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, saksi datang untuk mengairi sawah miliknya.

“Saksi lalu melihat seseorang yang tergeletak di area persawahan yang bersebelahan dengan sawah miliknya,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Merasa takut, saksi pun bergegas menuju Balai Desa Tamansari untuk melaporkan apa yang dilihatnya tersebut. Saksi bersama dua orang lainnya kemudian kembali menuju sawah untuk mengecek keberadaan korban.

Setelah memastikan hal itu, mereka lantas menghubungi petugas Polsek Lelea. Petugas Unit Reskrim Polsek Lelea bersama dengan Inafis dan Piket Siaga Reskrim Polres Indramayu pun segera meluncur ke lokasi.

Dengan dibantu tim kesehatan Puskesmas Lelea, polisi mengecek kondisi korban. Hasilnya,  tidak ditemukan luka-luka atau tanda kekerasan atau kelainan. “Korban meninggal dikarenakan perangkap tikus yang dialiri listrik di sawah milik korban," katanya.

Pihak keluarga korban pun membuat surat pernyataan yang isinya menolak autopsi. Mereka memilih untuk langsung memakamkan korban. Seperti diketahui, jebakan tikus berarus listrik bukan kali ini saja memakan korban. Belum lama ini, seorang petani di Desa Sumberjaya, Kecamatan Kroya, juga meninggal. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika