REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Forum Umat Islam Bandung Bersatu (FUIBB) bakal menggelar aksi bela Palestina yang akan digelar Ahad (24/8/2025) di Kota Bandung. Total peserta yang bakal terlibat diperkirakan mencapai 50 ribu orang dari unsur masyarakat, organisasi Islam dan lainnya.
Ketua panitia aksi Bela Palestina Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya telah mengundang semua elemen masyarakat mulai dari organisasi kemasyarakatan Islam hingga aktivitas untuk membahas rencana aksi bela Palestina tanggal 24 Agustus. Total peserta yang bakal turun ke jalan diprediksi mencapai 50 ribu orang.
"Agenda hari ini kita sosialisasi terkait kegiatan, kita mengundang semua elemen masyarakat mulai dari ormas. Kemudian, aktivis di Kota Bandung. Rencana estimasi (aksi) sekitar 50 ribu orang," ujar Iwan ditemui di Kota Bandung, Rabu (13/8/2025).
Iwan mengatakan, rute aksi akan dimulai di Masjid Pusdai Jawa Barat diawali dengan shalat subuh. Selanjutnya melakukan long march ke sejumlah titik jalan mulai Gedung Sate di Jalan Diponegoro, BIP di Jalan Merdeka, Jalan Braga hingga berakhir di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika.
Menurut Iwan, semua elemen masyarakat akan ikut serta dalam kegiatan tersebut mulai dari ulama di Kota Bandung, unsur pemerintahan dan mengundang non muslim bergabung mengikuti aksi. "Kita coba untuk ustadz Hanan Attaki. Kota Bandungnya Ketua Ormas di Kota Bandung kemudian tingkat PW juga dan Ustadz Athian Ali," kata dia.
Ia mengatakan aksi berskala besar yang akan digelar nanti ingin mendorong pemerintah agar lebih kuat dan berani menyuarakan kemerdekaan Palestina. Pihaknya juga akan menggalang donasi untuk mereka yang menjadi korban di Palestina.
"Kita juga akan menggalang donasi, karena kondisi saat ini bukan hanya bencana keagamaan saja, tapi bencana kemanusiaan," kata dia.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan akan ikut bergabung dalam aksi bela Palestina mulai dari NU, Muhammadiyah, Persis, Annas, Forum Jawa Barat Peduli Palestina. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya pun hadir dalam rapat persiapan aksi bela Palestina.
Selain long march, aksi akan diisi oleh orasi kemanusiaan, teaterikal, pembacaan testimoni korban, doa bersama, serta penggalangan dukungan untuk Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika