REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar), terus berupaya untuk merangkul generasi muda dan komunitas kreatif. Hal tersebut, salah satunya ditunjukkan melalui penyelenggaraan kompetisi band bertajuk "Amplified Nation" yang merupakan rangkaian menuju perhelatan akbar PKB Jabar Fair pada awal 2026.
Acara yang dipusatkan di kantor DPW PKB Jabar, Jalan KH Achmad Dahlan No 1, Kota Bandung, pada Minggu (23/11/2025) ini, menarik antusiasme tinggi dari para musisi muda se-Jabar.
Menurut Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, Amplified Nation adalah bagian dari upaya PKB untuk menjadi partai milik masa depan, terutama bagi kalangan milenial dan gen Z. "Ini kebetulan rangkaian dari PKB Fair. Rencana awal tahun depan, mungkin Januari-Februari, PKB Jabar akan melaksanakan PKB Fair," ucap Syaiful Huda yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI saat ditemui disela-sela acara, Ahad (23/11/2025).
Huda mengatakan, PKB Fair tidak hanya akan diisi dengan agenda politik seperti pelantikan 14.000 pengurus PAC (Pengurus Anak Cabang) yang 40 persen di antaranya adalah perempuan dan didominasi usia maksimal 35 tahun. Tapi, diramaikan juga dengan agenda showbiz dan pelayanan komunitas.
“Di PKB fair itu juga akan ada semacam showbiz gitu terkait dengan semua agenda kepedulian dan pelayanan PKB Jabar. Mulai foodbank, membela warung nasi untuk disebarkan terus kemudian ada jajan sodako dan aamal jariah itu terus kemudian ada layanan ambulan 24 jam,” katanya.
“Kita ingin itu semua bisa diakses maksimal oleh masyarakat Jawa Barat termasuk services community yang selama ini sedang bekerja terus mulai GTD (Gerak Tanggap Darurat) yang melayani semua masyarakat yang kena musibah dan seterusnya,” imbuhnya.
Huda mengungkapkan latar belakang diangkatnya kompetisi band. Dia menyebut bahwa semangat kompetisi band sudah sangat jarang, bahkan hilang pasca pandemi Covid-19. “Memang semangatnya pasca covid kompetisi band itu jarang banget bahkan hilang. Nah karena itu setelah diskusi bareng teman-teman band ini butuh panggung untuk bisa beraksi, bisa untuk menunjukkan performa terbaik mereka lagi,” paparnya.
Animo peserta terhadap Amplified Nation yang ternyata sangat tinggi. Meskipun awalnya direncanakan dibuka selama, pendaftaran terpaksa ditutup dalam waktu 3 hari karena sudah ada hampir 70 band yang mendaftar.
“Kalau seminggu mungkin bisa sampai 200 band dan itu tersebar seluruh Jawa Barat bahkan ada yang dari Jakarta ada band-band yang sudah profesional dan seterusnya band-band teman-teman SMA banyak banget," katanya.
Setelah melalui technical meeting dan seleksi, kata Huda, sekitar 50-an band yang berpartisipasi dalam proses seleksi yang berlangsung sejak kemarin hingga hari ini. Para peserta juga, menunjukkan sikap terbuka terhadap partai politik. Mereka diminta untuk membawakan salah satu dari 12 lagu yang dimiliki PKB sebelum menampilkan lagu mereka sendiri, dan hal ini disambut baik oleh para musisi.
“Poinnya adalah kita ingin ini menjadi panggung aksi, PKB menyiapkan panggung bagi temen-temen bisa aksi khusus terkait dengan ini adalah aksi band,” katanya.