Kamis 13 Nov 2025 18:13 WIB

Ratusan Tukang Becak Lansia di Indramayu Dapat Becak Listrik, Lucky Hakim akan Siapkan SPKLU

Para tukang becak itu tidak perlu pulang ke rumah untuk mengisi daya listrik becaknya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pengemudi becak melihat becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025). Presiden Prabowo melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP-Taskin) memberikan bantuan becak listrik kepada tukang becak lansia sebanyak 100 unit di Indramayu untuk membantu mengurangi kemiskinan terutama warga yang berprofesi sebagai tukang becak usia lanjut.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pengemudi becak melihat becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025). Presiden Prabowo melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP-Taskin) memberikan bantuan becak listrik kepada tukang becak lansia sebanyak 100 unit di Indramayu untuk membantu mengurangi kemiskinan terutama warga yang berprofesi sebagai tukang becak usia lanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 100 tukang becak lansia di Kabupaten Indramayu mendapat bantuan becak listrik gratis dari Presiden Prabowo Subianto. Pemkab Indramayu pun akan memfasilitasi layanan pengisian daya listrik gratis bagi mereka. Penyerahan becak listrik gratis itu dilakukan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), di Pendopo Indramayu, Kamis (13/11/2025).

Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan, akan membantu menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau layanan pengisian daya listrik bagi becak listrik tersebut. Dengan demikian, para tukang becak itu tidak perlu pulang ke rumah untuk mengisi daya listrik becaknya.

Baca Juga

“Pak Dishub tolong dibantu. Nanti ditaroh di titik colokan listriknya yang aman. Di Alun-alun minimal harus ada colokan. Tapi diatur supaya teratur dan tepat sasaran. Ini khusus untuk becak listrik,” ujar Lucky, saat penyerahan becak listrik di Pendopo Indramayu, Kamis (13/11/2025).

Salah seorang tukang becak penerima bantuan becak listrik asal Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Daryanto (51), mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo. Ia mengatakan, beban beratnya dalam mengayuh becak akan lebih ringan.

“Selama ini pakai becak manual kan harus mengeluarkan tenaga yang besar. Apalagi kalau ada tanjakan, itu luar biasa tenaganya, saya harus turun dan mendorong,” ujar pengayuh becak yang biasa mangkal di sekitar Tugu 0 KM Indramayu tersebut. 

Sementara menurut Ketua YGSN, Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko, pemberian bantuan becak listrik itu berawal dari kepedulian Presiden Prabowo saat melihat tukang becak lansia yang harus mengerahkan tenaganya mengayuh becak. Karena itu, presiden memberikan bantuan becak listrik sehingga para tukang becak lansia lebih ringan bebannya dalam bekerja.

Selama beberapa hari terakhir, sekitar 1.000 becak listrik gratis yang sudah dibagikan kepada para pengayuh becak dari berbagai daerah. Selain Kabupaten Indramayu, becak listrik itu juga dibagikan ke pengayuh becak di Kendal, Demak, Jepara, Pati, Kudus, Rembang, Tangerang dan Bekasi. “Semua anggaran biaya pengadaan becak, baik pembuatan maupun pengirimannya, biayanya dari Presiden Prabowo pribadi,” kata Teguh.

Teguh mengatakan, pada 2025 ini, ditargetkan ada 10 ribu becak listrik gratis yang dibagikan kepada para pengayuh becak. Untuk tahap awal, bantuan itu diutamakan untuk pengayuh becak lansia.

“Awalnya untuk (pengayuh becak) usia 70 tahun keatas, terus turun lagi (yang berusia) 60 tahun, turun lagi (berusia) 50 tahun, yang pada akhirnya semua pengemudi becak akan dikasihkan becak listrik dari beliau,” katanya.

Ia menyebutkan, populasi becak se-Indonesia kurang lebih 80 ribu pengemudi becak. Ditargetkan selama masa periode pemerintahan Prabowo, bantuan becak listrik itu akan tuntas. “Makanya tahun depan 30 ribu (becak listrik), untuk pengayuh becak seluruh Indonesia, tanpa terkecuali,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement