REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Ratusan ojek online (ojol) melakukan aksi bebersih di halaman luar Gedung DPRD Jawa Barat yang dirusak oleh sejumlah massa saat aksi demonstrasi pada Jumat (29/8/2025) hingga Senin (1/9/2025). Mereka bebersih bersama anggota TNI dan kepolisian serta petugas pemerintah daerah.
Pantauan Republika, Rabu (3/9/2025) pagi para ojol bebersih mulai dari menyapu sampah yang berserakan di halaman luar Gedung DPRD Jawa Barat, mengecat dinding tembok yang menjadi korban vandalisme. Selain itu, para ojol pun mengecat tembok trotoar.
Sejumlah truk sampah terparkir untuk mengangkut sampah. Sejumlah ojol terus berdatangan mulai dari ojek online laki-laki hingga perempuan.
Salah seorang pengendara ojol Nurman Jaelani mengatakan, ratusan pengendara ojol berinisiatif melakukan bersih-bersih di halaman luar Gedung DPRD Jawa Barat. Pihaknya menginginkan Kota Bandung kembali aman dan nyaman terutama bagi ojol.
"Kegiatan hari ini bersih-bersih, ada yang ngecat, ada yang bersihin gorong-gorong, ada yang menyapu di lingkungan DPRD Provinsi Jabar," ujar Nurman, ditemui di Jalan Diponegoro, Rabu (3/9/2025).
Nurman mengatakan, total ojol yang terlibat bersih-bersih sebanyak 500 orang. Mereka berasal dari berbagai komunitas di Bandung Raya. "Kita berkumpul di sini dalam hal menebar kebaikan, mengembalikan lagi Bandung yang lebih kondusif," katanya.
Nurman melanjutkan pihaknya menginginkan Kota Bandung menjadi aman, nyaman. Ia menyebut aksi yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan ojol terdampak. "Dengan adanya kejadian kemarin kan mungkin agak sedikit terganggu terkait penghasilan mereka," kata dia.
Dengan adanya aksi bersih-bersih, Nurman berharap situasi dan kondisi menjadi normal kembali. Ia mengimbau para ojol tidak terprovokasi dan tidak mengikuti aksi sebab kasus Affan Kurniawan dalam proses penegakan hukum.