Jumat 05 Sep 2025 18:35 WIB

Pradi Supriatna: Maulid Nabi Momentum untuk Lebih Kuatkan Persatuan

Nabi pemimpin yang penuh kasih sayang, adil, dan empati terhadap umatnya.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.
Foto: istimewa
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Pradi Supriatna menegaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat persatuan bangsa.

Menurutnya, teladan akhlak Rasulullah harus menjadi pondasi dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.

“Maulid Nabi mengajarkan kita meneladani akhlak mulia Rasulullah. Beliau bukan hanya sosok pemimpin spiritual, juga pemimpin yang penuh kasih sayang, adil, dan empati terhadap umatnya. Itu yang harus kita hadirkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Pradi kepada Republika melalui saluran telepon, Jumat (5/9/2025).

Ia juga menekankan, kondusivitas Jawa Barat dan Indonesia harus terus dijaga. Situasi damai dan rukun adalah modal utama dalam melanjutkan pembangunan, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.

“Jabar dan Indonesia saat ini kondusif. Tugas kita bersama adalah merawat kondisi ini dengan mengedepankan dialog, toleransi, serta saling menghargai,” katanya.

Pradi juga mengingatkan, para penyelenggara negara khususnya di Jawa Barat baik eksekutif maupun legislatif, dituntut untuk meneladani sifat kepemimpinan Nabi Muhammad yang sarat dengan empati.

Menurutnya, empati adalah kunci agar setiap kebijakan yang dilahirkan benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.“ Eksekutif maupun legislatif di Jabar harus mampu merasakan denyut nadi rakyat. Dengan begitu, kebijakan yang diambil dapat memberi manfaat nyata,” tegasnya.

Ia berharap, peringatan Maulid Nabi tahun ini menjadi momentum untuk semakin mendekatkan hati rakyat dan pemimpinnya, sekaligus meneguhkan semangat persatuan di Jawa Barat maupun Indonesia.

“Kita semua ingin negeri ini tentram, adil, dan sejahtera. Itu hanya bisa terwujud jika kita meneladani akhlak Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan,” pungkas Pradi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement