Selasa 23 Sep 2025 13:53 WIB

Remaja di Bandung Dikeroyok Membabi Buta Hingga Alami Luka Parah

Korban ZF mengalami luka di kepala dan wajah serta RR luka di mulut dan kaki.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dua orang remaja berinisial ZF (18 tahun) dan RR (19 tahun) menjadi korban pengeroyokan secara membabi buta oleh sejumlah orang di depan Klinik Abdi Husada, Jalan Margacinta, Cijawura, Kota Bandung, Kamis (18/9/2025) lalu. Akibatnya, korban ZF mengalami luka di kepala dan wajah serta RR luka di mulut dan kaki.

Kapolsek Buahbatu Kompol Rezky Kurniawan mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap dua orang remaja oleh sekelompok orang berawal dari korban yang tengah berkendara ditegur pelaku yang mengemudi zig-zag. Hingga sepeda motor pelaku menyerempet korban.

Baca Juga

"Para pelaku kemudian menabrakkan kendaraannya sehingga korban terjatuh, lalu melakukan pemukulan bersama-sama, sebagian menggunakan helm," ujar Rezky, Selasa (23/9/2025).

Setelah kejadian, kata dia, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan empat orang pelaku tindak pidana pengeroyokan. Mereka yang diamankan berinisial GF (19 tahun), AR (18 tahun), AN (20 tahun) dan MA (19 tahun).

Barang bukti yang diamankan dua buah helm warna hitam. Para pelaku saat ini ditahan di Polsek Buahbatu. "Para pelaku saat ini ditahan di Polsek Buahbatu," kata dia.

Kapolsek mengatakan para pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana tentang tindak pidana pengeroyokan. Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Sementara itu, keluarga korban mengungkapkan kondisi korban yang mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif. Keluarga korban mengunggah kondisi korban di rumah sakit dan menjelaskan kronologi aksi pengeroyokan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement