Rabu 24 Sep 2025 11:56 WIB

Jumlah Korban Keracunan Usai Santap MBG di Bandung Barat Bertambah Jadi 411, Ini Gejalanya

Gejala yang paling sering dialami oleh para korban antara adalah mual

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Korban Keracunan Massal Usai Mengkonsumsi Menu MBG Baru Menjalani Perawatan di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (Ilustrasi)
Foto: Ferry Bangkit
Korban Keracunan Massal Usai Mengkonsumsi Menu MBG Baru Menjalani Perawatan di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Jumlah korban keracunan massal usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih terus bertambah. Hingga Rabu (24/9/2025) pagi, tercatat sudah ada 411 siswa yang tumbang.

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menjelaskan korban keracunan masih terus berdatangan ke posko kesehatan di GOR Kecamatan Cipongkor meski jumlahnya tak sebanyak hari pertama.

Baca Juga

"Kami telah mendirikan beberapa posko pelayanan untuk menampung dan menangani para korban. Korban masih terus berdatangan meski tak sebanyak kemarin. Sampai saat ini belum ada laporan kematian," ujar Yuyun saat dikonfirmasi.

Adapun ratusan korban ditangani di sejumlah Posko Kesehatan di antaranya Posko Puskesmas Cipongkor sebanyak 93 orang, semua telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. RSUD Cililin sebanyak 35 orang, terdiri dari 16 pasien masi menjalani rawat inap dan 19 pasien rawat jalan yang sudah pulang. Posko GOR Kecamatan sebanyak 255 orang, dengan 15 pasien masih dalam perawatan dan 240 pasien berobat jalan.

Kemudian di RSIA Anugrah sebanyak 22 orang, terdiri dari 10 pasien masih menjalani rawat inap dan 12 pasien rawat jalan yang telah pulang. Terakhir di Klinik Permata Hati sebanyak 6 orang, semuanya masih menjalani rawat inap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement