REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan edukasi literasi program serta pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) di berbagai perusahaan.
Kegiatan yang digelar di PT Chang Shin Indonesia, dan diikuti oleh para pekerja serta manajemen perusahaan. Peserta dibimbing langsung untuk mengunduh, mendaftar, dan melakukan pengecekan saldo JHT secara mandiri melalui aplikasi JMO.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karawang, Cep Nandi Yunandar, pihaknya berterima kasih kepada PT Chang Shin Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk mensosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan, Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). “JMO adalah aplikasi resmi dari BPJAMSOSTEK dan menjadi solusi saat peserta ingin melakukan klaim,” ujar Cep Nandi, dalam keterangan resminya, Selasa (30/9/2025).
Cep Nandi menjelaskan, JMO memiliki fitur lengkap berupa informasi saldo pekerja, informasi program dan beragam fitur lain seperti co-marketing, jaringan mitra layanan dan kantor cabang, pelaporan kecelakaan kerja dan sebagainya.
Ditempat berbeda Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan, Kunto Wibowo mengatakan, para peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan informasi mengenai BP Jamsostek dan melakukan klaim Jaminan Hari Tuanya secara online dimanapun dan kapanpun. "Para peserta, sudah bisa melakukan klaim aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang bisa di download di smartphone para peserta,” ujar Kunto.
Saat ini para pekerja yang memiliki saldo dibawah 15 juta dan sudah berstatus non aktif dapat lebih mudah untuk melakukan klaim pencairan jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), pencairan klaim tidak butuh waktu lama bahkan bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang ke kantor.
Kegiatan Aktivasi Jamsostek Mobile ini, merupakan salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan PRIMA serta kemudahan dan kenyamanan pelayanan kepada peserta. “Harapannya para pekerja dimanapun dapat mengunduh aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dan mendapatkan manfaatnya," kata Kunto.
Melalui kegiatan ini, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan juga menggaungkan kampanye “Andai Tau Duluan”, yang mengingatkan para pekerja akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sejak dini. Kampanye ini hadir untuk membuka kesadaran bahwa risiko kerja dapat terjadi kapan saja, dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan menjadi solusi nyata agar pekerja dan keluarganya tetap merasa aman serta terlindungi.
“Seluruh pekerja, khususnya di PT Chang Shin Indonesia, semoga semakin memahami betapa pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial. Karena dengan terdaftar sebagai peserta, manfaatnya bisa langsung dirasakan saat risiko kerja terjadi, sehingga pekerja bisa fokus berkarya tanpa rasa khawatir,” papar Kunto.