Rabu 15 Oct 2025 10:34 WIB

Keracunan MBG di Bandung Barat Meluas, Giliran Siswa SD dan SMK Bertumbangan

Siswa mengkonsumsi menu MBG berupa ayam blackpaper, tahu goreng, sayur wortel

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Siswa SD dan SMK di Cisarua, Kabupaten Bandung Barata Bertumbangan Menyusul Keracunan Usai Mengkonsumsi Menu MBG.
Foto: Ferry Bangkit
Siswa SD dan SMK di Cisarua, Kabupaten Bandung Barata Bertumbangan Menyusul Keracunan Usai Mengkonsumsi Menu MBG.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Keracunan massal usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meluas. Kali ini menyasar pelajar SD dan SMK.

Berdasarkan pantauan di Posko SMPN 1 Cisarua pada Rabu (15/10/2025) pukul 09.00 WIB, siswa SD dan SMK yang merasakan gejala keracunan terus berdatangan. Pihak sekolah pun menyiapkan ruang baru untuk disulap menjadi tempat perawatan. Salah satunya Athafaris (7), siswa SDN Garuda.

Baca Juga

Ia mengkonsumsi menu MBG berupa ayam blackpaper, tahu goreng, sayur wortel dan brokoli serta melon yang dibagikan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panyandaan, Desa Jambudipa pada Selasa (14/10/2025).

"Kemarin makannya abis katanya dan enggak ngerasa. Baru tadi pas olahraga ngeluh pusing sama sakit perut, saya ditelepon gurunya kalau anak saya udah dibawa ke SMPN 1," ujar Nanda Warlina (24), orang tua Athafaris di lokasi.

Sebelumnya, ia mengaku sudah mengetahui adanya peristiwa keracunan massal yang menimpa siswa SMPN 1 Cisarua yang menu MBG-nya sama disuplay oleh SPPG Panyandaan. Hal itu membuat Nanda sempat khawatir akan kondisi kesehatan anaknya. "Alhamdulillah kemarin enggak apa-apa, ternyata baru kerasa pagi tadi. Kayanya ke depan anak saya enggak akan makan MBG lagi, stop aja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement