Rabu 22 Oct 2025 16:45 WIB

Harga Telur di Pasar Tradisional di Bandung Masih Tinggi

Banyak konsumen yang membeli telur dengan terbatas karena harga melambung tinggi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pedagang telur ayam melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf
Pedagang telur ayam melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Harga komoditas telur di Pasar Sederhana, Kota Bandung relatif masih tinggi mencapai Rp 32 ribu per kilogram. Akibat kenaikan harga tersebut, membuat penjualan pedagang menurun.

Salah seorang pedagang telur, Dewa Anta mengatakan harga telur per kilogram saat ini mencapai Rp 32 per kilogram. Ia menilai harga tersebut tinggi karena biasanya dijual berkisar Rp 26 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. "Telur naik turun setiap hari. Kalau sekarang sudah sepekan gak turun," ujar Dewa, di Pasar Sederhana, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga

Dewa mengatakan, banyak konsumen yang membeli telur dengan terbatas karena harga melambung tinggi. Dewa pun berharap agar harga telur kembali ke normal.

Sementara itu, Kabid Kemetrologian dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan harga daging ayam potong berkisar di angka Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur di angka Rp 30 hingga Rp 31 ribu per kilogram.

"Harga ini sebenarnya bukan hanya terjadi sesaat tapi memang sudah lama karena pantauan kami dibandingkan pekan sebelumnya harga masih sama jadi ini memang masih sebelumnya," kata dia.

Ia menyebut harga daging ayam cenderung menurun. Namun, untuk telur relatif masih mengalami kenaikan. "Hasil pantauan kami dan pengakuan pedagang memang ada kenaikan khususnya telur ini karena ada kenaikan konsumsi, jadi kenaikan dari banyak yang meminta lah dibandingkan yang produksi," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya bakal melakukan upaya dengan monitoring harga dan koordinasi dengan distributor agar harga dapat diturunkan. Sejauh ini stoknya masih ada di lapangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement