Kamis 30 Oct 2025 12:54 WIB

Genangan Banjir di Jalur Semarang Surut, Perjalanan KA Masih Alami Antrean

KAI memberikan pengembalian bea tiket 100 persen bagi pelanggan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Jalur kereta api terendam banjir (Ilustrasi)
Foto: PT KAI Daop 4 Semarang.
Jalur kereta api terendam banjir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Banjir yang menggenangi jalur kereta api di KM 2+300 sampai 4+500 petak jalan Semarang Tawang – Alastua, mulai surut. Perjalanan kereta api yang sempat terganggu pun berangsur normal meski masih mengalami antrian.

“Alhamdulillah, mulai tadi malam jalur hulu bisa dilalui kereta api menggunakan lokomotif biasa dengan kecepatan terbatas. Sebelumnya jalur hanya dapat dilalui menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Ciebon, Muhibbuddin, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, namun kepadatan di lintas masih terjadi. Kondisi perjalanan kereta api dari malam hingga pagi ini, terdapat beberapa KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon masih mengalami antrian. “Secara bertahap kepadatan lintas terus dilakukan penguraian sampai seluruh jadwal perjalanan kereta api normal kembali,” katanya.

Ia mengungkapkan, KAI pun terus berupaya melakukan normalisasi jalur KA di lokasi kejadian hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.

Adapun perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa penambahan balas dan pemadatan untuk memperkuat struktur dan menaikkan badan rel secara optimal. Selain itu, dilakukan pula pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel.

Sebelumnya, KAI Daop 3 Cirebon mengatasi dampak kejadian banjir itu dengan memberlakukan pola operasi memutar dari jalur utara ke jalur selatan. Selain itu juga melakukan pengalihan penumpang menggunakan bus sampai ke tempat tujuan.

KAI juga memberikan pengembalian bea tiket 100 persen bagi pelanggan yang melakukan pembatalan tiket. “KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan dan keterlambatan yang terjadi akibat banjir ini. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian dari para pelanggan,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement