REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Cuaca ekstrim berupa hujan lebat memicu terjadinya bencana longsor secara beruntun dalam beberapa hari terakhir di sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan. Masyarakat pun diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Kuningan, Rabu (12/11/2025), bencana longsor terbaru terjadi di Dusun Kaliwon, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, pada Selasa (11/11/2025) pukul 19.20 WIB. Longsor terjadi pada tembok penahan tanah (TPT) sepanjang sembilan meter.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, longsoran tersebut mengancam dua unit rumah milik warga bernama Sahrudin dan Jubaedi, serta menutup saluran drainase belakang rumah Sahrudin. “Longsor diawali hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa sekitar pukul 13.00 WIB sampai pukul 21.30 WIB,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu (12/11/2025).
Sebelumnya, bencana longsor terjadi secara beruntun di sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan. Di antaranya, di Dusun Pahing, Desa Bayuning, Kecamatan Kadugede, pada Senin (10/11/2025) pukul 18.30 WIB. Di lokasi itu, longsor terjadi pada TPT dan menimpa kandang ternak domba serta membuat rumah milik Sunardi (57) mengalami retak-retak.
Longsor juga terjadi di Dusun Sampora, Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Senin (10/11/2025) pukul 22.15 WIB. Longsor pada TPT menimpa dinding rumah bagian belakang milik Anah Maryanah (57) hingga jebol. “Akibat peristiwa itu, pemilik rumah untuk sementara tinggal di rumah anaknya,” katanya.
Di hari yang sama, longsor terjadi di Dusun Ciasihan, Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Senin (10/11/2025) pukul 16.30 WIB. Longsor pada TPT Jalan Desa menimbun lahan pertanian sawah milik warga dan mengakibatkan jalan desa retak-retak.
Tak hanya itu, longsor juga terjadi di Dusun Porang, Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara, Senin (10/11/2025) pukul 17.30 WIB. Di lokasi itu, TPT penyangga jembatan longsor karena terkikis aliran anak sungai Cimaung sehingga jembatan penghubung bepotensi ambruk.
Longsor pun melanda Dusun Bojong, Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, Senin (10/11/2025) pukul 17.00 WIB. Di lokasi itu, TPT sungai Bojong longsor hingga mengakibatkan jembatan jalan lingkungan terancam terbawa longsor.
Di waktu hampir bersamaan, longsor terjadi di Dusun Puhun, Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, Senin (10/11/2025) pukul 17.30 WIB. TPT drainase longsor mengancam dua unit rumah milik warga bernama Yaneu (52) dan Jaja (53), serta pekarangan rumah milik Aruman (63) terkena limpasan air.
Indra mengatakan, dalam menghadapi bencana-bencana itu, pihaknya sudah turun langsung ke lapangan dan melakukan asesmen. Personil BPBD bersama aparat desa, masyarakat dan instansi terkait lainnya juga telah melakukan penanganan darurat. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktifitas dan meningkatkan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana,” katanya