Selasa 02 Feb 2021 20:16 WIB

Hampir Semua Kecamatan di Indramayu Zona Merah Covid-19

Satu kecamatan di Indramayu statusnya zona oranye.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membagikan masker kepada warga di Pasar induk Indramayu, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020). Pembagian masker tersebut dalam rangka sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat di pasar tersebut guna menekan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membagikan masker kepada warga di Pasar induk Indramayu, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020). Pembagian masker tersebut dalam rangka sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat di pasar tersebut guna menekan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Terlebih, dari 31 kecamatan di Indramayu, hampir semuanya berstatus zona merah.

Status level kewaspadaan penyebaran Covid-19 itu terlihat pada peta zonasi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Pemetaannya pada periode 19 Januari-1 Februari 2021. Berdasarkan peta itu, 30 kecamatan statusnya zona merah. “Zona merah berarti zona risiko tinggi (penularan Covid-19),” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara, Selasa (2/2).

Adapun status satu kecamatan lainnya zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Kecamatan dengan status zona oranye ini adalah Kertasemaya. Berdasarkan data hingga Ahad (31/1), kasus Covid-19 di Indramayu masih bertambah. Sejauh ini total terdata 2.872 kasus terkonfirmasi positif. Sebanyak 2.308 orang sudah dinyatakan sembuh dan 97 orang meninggal dunia. Sementara 467 orang lainnya masih menjalani perawatan atau isolasi.

Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 ini, vaksinasi mulai berjalan di Kabupaten Indramayu, Senin (1/2). Pencanangan vaksinasi Covid-19 ditandai dengan penyuntikan vaksin terhadap sejumlah tokoh, termasuk Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Taufik Hidayat. Pada tahap awal ini Kabupaten Indramayu mendapat kiriman 9.200 dosis vaksin Covid-19. Setiap penerima akan mendapat dua dosis.

Setelah penyuntikan vaksin kepada sejumlah tokoh, vaksinasi berlanjut dengan prioritas sasaran tenaga kesehatan (nakes). Juru Bicara Vaksinasi Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan sebelumnya menjelaskan, jumlah nakes di daerahnya ada 5.737 orang. Dengan jumlah vaksin yang tersedia saat ini, maka baru sekitar 4.600 nakes yang bisa difasilitasi untuk vaksinasi. “Kekurangannya masih ada sekitar seribu orang,” kata dia.

Wawan mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu sudah melaporkan kebutuhan tambahan vaksin Covid-19 itu kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengharapkan langkah vaksinasi ini mendapat dukungan dari masyarakat, sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. “Ayo! Dukung vaksinasi Covid-19 di Indramayu,” kata Taufik. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement