Sabtu 06 Feb 2021 16:51 WIB

Prabowo Kukuhkan Gus Irfan Sebagai Waketum Gerindra

M Irfan Yusuf Hasyim cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Hasyim Ashari.

Perayaan HUT ke-13 Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/2), yang dilaksanakan secara daring.
Foto: Dok
Perayaan HUT ke-13 Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/2), yang dilaksanakan secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo mengukuhkan kepengurusan DPP hasil kongres pada 8 Agustus 2020, tepat saat hari ulang tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/2).

Prabowo menunjuk M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Hasyim Ashari dari Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur sebagai wakil ketua umum (waketum) Partai Gerindra.

Selain itu, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai sekretaris jenderal (sekjen) Partai Gerindra.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2). Pelaksanaan HUT ke-13 dilangsung secara virtual dan diikuti oleh pimpinan dan pengurus partai Gerindra di tingkat provinsi, kabupaten/kota, DPR provinsi, serta kabupaten/kota secara serentak.

Ahmad Muzani menyebutkan, Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang yang bersedia berjuang bersama partai. Hal itu karena pihaknya membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua.

Bersamaan HUT ke-13 tersebut juga dikukuhkan kepengurusan partai Gerindra hasil kongres luar biasa tanggal 8 Agustus 2020. Dimana dalam kongres tersebut kembali menetapkan Prabowo sebagai ketua umum dan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia juga diberikan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasihat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata wakil ketua MPR tersebut.

Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang menjadi masalah serius Indonesia dan dunia, menurut Muzani, Prabowo berpesan agar para kader untuk melakukan pergerakan politik dengan cara baru. Caranya dengan menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat, dan mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.

"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement