Senin 08 Feb 2021 13:55 WIB

Gedung Sekolah di Pangandaran Disiapkan untuk Tempat Isolasi

Kepala desa di Pangandaran diminta menyiapkan tempat isolasi terpusat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Plh Bupati Pangandaran Kusdiana menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Selasa (2/2).
Foto: Dok Humas Pemkab Pangandaran
Plh Bupati Pangandaran Kusdiana menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berupaya menyiapkan tempat isolasi tambahan untuk menampung pasien Covid-19. Sebagai tempat isolasi tambahan, pemkab akan memanfaatkan gedung sekolah.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pangandaran, Kusdiana, pemerintah sudah mengecek sekolah yang rencananya dimanfaatkan untuk tempat isolasi tambahan. Salah satunya disebut gedung SDN 4 Babakan di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. “Itu akan kita siapkan jadi tempat karantina orang tanpa gejala (OTG),” kata dia, Ahad (7/2).

Kusdiana mengatakan, kebijakan pemanfaatan gedung sekolah sebagai tempat isolasi terpusat itu sudah pernah dijalankan pada masa awal pandemi Covid-19. Kala itu, gedung sekolah digunakan untuk menjadi tempat karantina warga Pangandaran yang baru pulang dari luar daerah.

Sekarang ini, menurut Kusdiana, pemerintah desa atau kecamatan diminta kembali untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat. Salah satu tujuannya untuk mengurangi jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Ia mengatakan, di masing-masing desa nantinya disiapkan minimal satu tempat isolasi terpusat. Untuk itu, bisa dimanfaatkan gedung sekolah atau tempat lainnya. Gedung sekolah menjadi alternatif karena saat ini kegiatan belajar mengajar masih dijalankan secara daring. “Bagaimana Pak Kuwu (kepala desa), mau di sekolah atau tempat lain,” ujar Kusdiana. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement