Senin 08 Feb 2021 22:21 WIB

IDI: Vaksinasi Lansia Bentuk Perlindungan Kelompok Rentan

PB IDI mendukung pemerintah memberikan prioritas vaksinasi untuk lansia.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Mas Alamil Huda
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung upaya pemerintah melakukan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia).  Vaksinasi terhadap lansia ini dinilai sebagai wujud perlindungan terhadap kelompok rentan.

"PB IDI mendukung pemerintah memberikan prioritas vaksinasi kepada kelompok rentan yakni nakes, lansia, dan petugas publik. Tahap awal untuk tujuan perlindungan dan keselamatan bagi kelompok rentan," kata Humas PB IDI Halik Malik saat dihubungi Republika.co.id, Senin (8/2).

Kemudian tahap berikutnya yaitu dalam rangka pengendalian pandemi dengan menekan laju penularan di kelompok usia produktif. Oleh karena itu, pihaknya sepakat dengan kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bahkan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang berusia 60 tahun lebih dimulai hari ini. Target awalnya, dia menambahkan, menyasar kalangan tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 11.603 orang se-Indonesia. 

Sebelumnya, pemerintah mulai menyuntik vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia). Langkah ini ditempuh menyusul terbitnya izin edar darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk usia lanjut yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Ahad (7/2).

Baca juga : BPOM Proses Izin Darurat Tiga Vaksin Selain Sinovac

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement