Selasa 09 Feb 2021 23:46 WIB

Pemkot Banjarmasin Janjikan Arena Bermain Setiap Kecamatan

Progam yang tertunda karena Covid-19 akan dilanjutkan tahun ini.

Tempat bermain anak (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tempat bermain anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina berjanji membuat setiap kecamatan memiliki satu arena bermain untuk anak. Ibnu mengatakan, arena bermain itu seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sudah ada di bawah Jembatan Benua Anyar, Banjarmasin Timur.

                               

"Saya ada janji satu kecamatan ada satu arena bermain, akan secepatnya kita wujudkan ini. Minimal di masing-masing kecamatan harus punya ruang bermain seperti itu," kata dia saat rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 di Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (9/2).

Menurut Ibnu, Banjarmasin yang sudah diakui menjadi Kota Layak Anak pada tahun 2017 memang harus memenuhi hak-hak anak memiliki tempat bermain yang baik. Karenanya, Ibnu menginstruksikan kepada para camat hingga lurah untuk merencanakan pembangunan arena bermain bagi anak ini, hingga masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun depan.

                               

Selain masalah itu, Ibnu menyatakan, program tahun anggaran 2020 yang terpangkas atau tertunda realisasinya karena penanganan pandemi Covid-19 agar bisa dilanjutkan tahun ini. "Utamanya untuk pembangunan fisik jalan dan jembatan, kan banyak masih atau setengahnya yang rencananya sudah diukur mau diaspal, kemudian titian mau diperbaiki tapi tertunda, itu minta tolong diprioritaskan dulu," ujar Ibnu.

                               

Sehingga, kata dia, tidak menjadi kerajaan terulang, hingga jadi tertunda lagi. Ibnu mengungkapkan, program pembangunan memang harus sangat terarah dan tepat sesuai kemampuan anggaran.

                               

Sebab harus dimaklumi semua, kata dia, saat ini Kota Banjarmasin tengah dilanda berbagai musibah dan bencana, mulai dari belum berakhirnya pandemi Covid-19 hingga bencana banjir melanda cukup parah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement