REPUBLIKA.CO.ID,KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan grand launching borongdong.id, marketplace bagi UMKM Jabar bagian dari program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar. Grand launching ditandai dengan simulasi transaksi di borongdong.id oleh Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja didampingi CEO Borongdong Ali Bagus di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/2).
Kang Emil menjelaskan, borongdong.id merupakan kontribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar dalam mendorong pemulihan ekonomi. Pasalnya, ia berujar, ASN ada dalam 30 persen golongan/orang di Jabar yang ekonominya tidak terdampak pandemi global COVID-19. "Jadi ASN ini tidak terlalu terdampak pendapatannya (di masa pandemi). Itulah kenapa lahir konsep silih tulungan dalam skala besar, spesifiknya lewat Borongdong dengan membeli produk UMKM (Jabar)," ucap Kang Emil dalam siaran pers yang diterima Republika. borongdong.id pun berusaha membangkitkan nilai kebangsaan warga khususnya ASN lewat tagline "Bela Negara dengan Belanja".
"Karena pandemi COVID-19 ini perang, semua harus bela negara. Yang punya ilmu bela negara dengan ilmu, yang punya harta bela negara dengan belanja. Kenapa kasih judul 'Bela Negara dengan Belanja', supaya semangat kebangsaan kita muncul," tegas Kang Emil. Selain itu, borongdong.id juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh pemerintah pusat. Tujuannya, mengakselerasi transformasi digital UMKM, memperkuat kelangsungan usaha, mempercepat siklus ekonomi, mendorong semangat bangga produk lokal, hingga mendorong nation branding produk lokal unggulan.
"Gerakan Nasional BBI diterjemahkan di Jabar secara konkret dengan meminta para ASN membeli produk-produk UMKM terpilih di Jabar (di borongdong.id)," kata Kang Emil. Dalam masa peluncuran ini, borongdong.id menargetkan persentase pembeli yakni 70 persen ASN dan 30 persen masyarakat umum.
Hingga 9 Februari 2021, tercatat UMKM mitra yang terdaftar di borongdong.id berjumlah 260 mitra dengan jumlah item dari 18 mitra yang sudah hadir di gudang adalah 168 produk/1.572 pcs. Selama masa promo, borongdong.id menawarkan gratis ongkir untuk periode 3 bulan, gratis biaya layanan/marketplace fee untuk 3 bulan pertama, serta promo beras Rp100 untuk 1 kg/pengguna pada Maret 2021.
Kang Emil berharap, Borongdong kerja sama Pemda Provinsi Jabar, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jabar, serta bank bjb dan didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jabar ini bisa menggerakkan sekitar 330 ribu ASN di lingkungan pemda provinsi dan kabupaten/kota untuk belanja di borongdong.id. "Bayangkan kalau 330 ribu (ASN) belanja Rp100 ribu saja, sudah berapa puluh miliar yang bisa menolong ekonomi (Jabar). Jadi target sebanyak-banyaknya (ASN belanja di borongdong.id)," ucap Kang Emil.
Sejak soft launching pada 2 Februari 2021, produk yang paling banyak terjual di borongdong.id adalah "Oysteria keripik jamur tiram original 40gr" dari Rumah Jamur An-Nafi, disusul "SiDaun Pepaya rasa Thai Tea" dari SiDaun. Untuk produk fashion paling banyak terjual adalah "Tri-fold zip organizer deep teal" dari Elcano Bags and Suply, disusul "Q L A Kioko Diamond" dari QLA.