Kamis 18 Feb 2021 20:39 WIB

Presiden Real Madrid Diminta Untuk Dekati Mbappe

Real Madrid ingin menjadi Mbappe sebagai proyek jangka panjang

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Kylian Mbappe dari PSG merayakan setelah mencetak gol selama babak 16 besar Liga Champions, pertandingan sepak bola leg pertama antara FC Barcelona dan Paris Saint-Germain di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Selasa, 16 Februari 2021.
Foto: AP/Joan Monfort
Kylian Mbappe dari PSG merayakan setelah mencetak gol selama babak 16 besar Liga Champions, pertandingan sepak bola leg pertama antara FC Barcelona dan Paris Saint-Germain di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Selasa, 16 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Penampilan luar bisa bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe saat mengalahkan Barcelona 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Camp Nou mendatangkan tekanan kepada Presiden Real Madrid Florentino Perez agar segera menelponnya untuk mendatangkannya.

Kehadiran Mbappe dinilai bisa menjadi pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.

Mbappe menjadi pemain yang paling menonjol dalam laga tersebut. Ia mampu menjadi pahlawan meski tanpa rekannya Neymar dan Angel Di Maria. Pemain internasional Prancis itu membalas gol pembuka Lionel Messi dengan mencetak hattrick. Dan  satu gol tambahan dari Moise Kean menambah derita Barcelona.

Namun Mbappe sendiri enggan berbicara tentang masa depannya ketika ditanya pasca pertandingan. Menurut Mbappe pertandingan melawan Barcelona bukan tolak ukur untuk menentukan masa depannya.

"Akan sangat bodoh untuk memutuskan masa depan saya berdasarkan satu pertandingan," kata Mbappe setelah pertandingan, dilansir dari Marca, Kamis (18/2).

Ia akan memutuskan masa depannya dalam beberapa bulan mendatang. Mbappe adalah jimat PSG saat ini bersama Neymar. Namun Madrid telah lama menyatakan niatnya mendatangkan ke Santiago Bernabeu.

Los Blancos ingin menjadikan pemain 22 tahun tersebut sebagai proyek jangka panjang. Dia dinilai tepat menjadi pengganti peran Ronaldo di Madrid. Masa depannya akan tergantung kepada nasib perpanjangan kontraknya dimana akan berakhir pada 2022.

Jika dia memperpanjang kontrak maka akan mengakhiri peluang Madrid untuk memakai jasanya. Perez tak ingin bergerak sebelum PSG memasukkan namanya di pasar. Madrid juga dalam posisi sulit secara finansial karena pandemi.

Madrid tak punya kekuatan untuk mendatangkan pemain superstar seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun Mbappe dipandang sebagai pemain yang harus didatangkan. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane jauh-jauh hari menyatakan ketertarikannya kepada Mbappe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement