Kamis 25 Feb 2021 20:10 WIB

Menpora Apresiasi Rancangan Protokol Kesehatan Kompetisi IBL

Indonesian Basketball League (IBL) menggelar rapat koordinasi dengan Menpora.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali (kiri) memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan liga bola basket nasional (IBL) 2021 di Jakarta, Kamis (25/2/2021). Kepastian penyelenggaraan kompetisi IBL 2021 yang direncanakan digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut masih menunggu kepastian perizinan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali (kiri) memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan liga bola basket nasional (IBL) 2021 di Jakarta, Kamis (25/2/2021). Kepastian penyelenggaraan kompetisi IBL 2021 yang direncanakan digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut masih menunggu kepastian perizinan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Zainudin Amali mengharapkan surat izin keramaian untuk kompetisi basket IBL keluar dari kepolisian. Saat surat tersebut keluar nanti, Menpora meminta operator kompetisi IBL menjalankan protokol kesehatan ketat dengan pertandingan tanpa penonton. 

Hal ini diungkapkan Menpora usai melakukan rapat koordinasi Kamis (25/2) di Gedung Menpora. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua KONI Pusat, BNPB, Satgas Covid-19, kepolisian, pengurus PP Perbasi dan Direktur IBL. 

Baca Juga

"Tadi yang dibahas sama persis dengan rapat izin kegiatan sepakbola. Kami dengar presentasi Perbasi dilengkapi IBL. Presentasi ini akan dipelajari oleh pihak Polri yahh akan dirapatkan secara internal. Selanjutnya hasil rapat Polri nanti akan diinformasikan kepada kami dan stakeholder terkait," jelas Menpora.

Menpora menambahkan, prinsip penyelenggaraan IBL adalah tanpa penonton, siaran langsung, ditonton dari rumah, sama seperti sepak bola. Bahkan, IBL lebih terpusat di satu tempat, satu tempat penginapan dan penyelenggaraan. Semua sepakat akan menunggu kepolisian mempelajari presentasi tadi.

"Intinya dua hal yang kami bahas tadi adalah rencana kompetisi, dan penerapan protokol kesehatan selama kompetisi nanti," kata Menpora. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement