Jumat 26 Feb 2021 06:15 WIB

Kajati Lantik Empat Kajari di Jawa Barat

'Selalu pegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan realitas kebenaran'.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Kajati Lantik Empat Kajari di Jawa Barat
Foto: Kejati Jabar
Kajati Lantik Empat Kajari di Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Ade Adhiyaksa, melantik empat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Kamis (25/2). Empat pejabat yang dilantik yaitu Kejari Kota Sukabumi, Taufan Zakaria , Kepala Kejari Cianjur, Ricky Tommy,  Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Hutamrin  dan Kepala Kejari Sumedang, Nurmayani .  

Dalam sambutannya, Ade meminta kepada para pejabat yang dilantik mampu mengawasi dan mengendalikan penanganan dan penyelesaian serta penuntasan semua masalah dan perkara di daerah masing-masing . ‘’Lakukan dengan sungguh-sungguh, selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan realitas kebenaran,  mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya,’’ paparnya.

Menurut Ade, pejabat yang baru dilantik juga selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan realitas kebenaran, mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya. Ia mengatakan, pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengawasan melekat menjadi sangat penting dan lebih ditingkatkan.’’Ini guna mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan  penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan,’’ ungkapnya.

Selain itu, hal tersebut juga  untuk memastikan bahwa komitmen  diberlakukannya Zona Integritas (ZI) dan pernyataan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada setiap satuan kerja benar-benar terselenggara dengan baik.

Ade juga melantik tiga pejabat di lingkungan  Kejati Jabar. Ketiganya yaitu Gusti Hamdani dilantik menjadi Kepala Bagian Tata Usaha,  Lila Nasution sebagai Koordinator, dan Dhini Ardhani sebagai Koordinator. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement