Ahad 28 Feb 2021 12:49 WIB

Pemkab Bekasi Diminta Perbaiki Jembatan Amblas di Tambun

Camat Tambun sebut perbaikan jembatan itu sudah menjadi skala prioritas.

Pengendara melintas tak jauh dari jalan yang amblas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pengendara melintas tak jauh dari jalan yang amblas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diminta segera memperbaiki jembatan amblas di Graha Prima Tambun, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, agar tidak menimbulkan korban.

"Harus segera diperbaiki, jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki. Kondisi aspal di atas jembatan semakin hari semakin turun, makin amblas," kata Abdul (38) warga sekitar.

Abdul mengatakan jembatan itu merupakan akses utama warga. Setiap hari, Jembatan Graha Prima yang menghubungkan Kecamatan Tambun Selatan dengan Tambun Utara itu dilalui kendaraan dengan intensitas yang tinggi.

Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan di ruas jembatan tersebut. Jika terlalu lama dibiarkan, dikhawatirkan kondisinya akan semakin parah. Bukan tidak mungkin menelan korban jiwa.

"Itu lihat saja ramai kendaraan, jembatannya goyang kan. Apalagi truk lewat goyangnya terasa kelihatan banget. Makanya harus segera ditangani," kata dia.

Warga sekitar lainnya Saban (50) menyebut jembatan ini amblas sejak empat hari lalu dan sejak saat itu kondisi kerusakan jembatan kian parah dan sangat mengganggu aktivitas. Pengendara yang hendak melintasi jembatan harus bergantian karenaakses utama warga itu hanya bisa dilalui satu jalur saja.

"Jembatan ini memang sudah dalam kondisi rusak juga sebelumnya. Ada beberapa sisi tanggulnya tergerus air. Juga jalannya rusak, tapi sudah dicor diperbaiki hanya saja perbaikannya bersifat tidak permanen," ucapnya.

Sementara menunggu respons pemerintah, warga secara swadaya melakukan penambalan di sisi jembatan yang amblas walaupun hanya ala kadarnya menggunakan sisa pasir.

"Warga sangat berharap pemerintah bisa melakukan perbaikan di jembatan yang dilintasi Kali Jambe itu," katanya.

Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan perbaikan jembatan itu sudah menjadi skala prioritas pada Musrenbang 2021. "Sudah dianggarkan sekitar Rp 300 juta. Namun kalau melihat kondisi jembatan sekarang sepertinya tidak memungkinkan anggarannya cukup," katanya.

Menurut dia kondisi jembatan hanya bisa dilalui di sebagian sisi karena ada penambalan yang dilakukan swadaya oleh masyarakat. Pihaknya terus berkoordinasi kepada pemerintah daerah agar ada perbaikan sementara di lokasi itu.

"Sudah saya laporkan juga kepada instansi terkait, semoga segera direspons dengan melakukan perbaikan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement