Dari sana ia mulai belajar banyak dari apa yang didengar dan apa yang dilihat dan hanya dengan menonton ia mulai memahami liga dan cara Ferdinand bermain. Dan hal yang paling membuatnya suka dengan Liga Primer adalah karena liga itu menjadi yang paling kompetitif di antara liga Eropa lainnya.
"Di sini Anda mendapatkan tantangan di setiap pertandingan dan saya pikir itulah yang membuat liga berbeda dan jika Anda berhasil, itu karena Anda bisa menyelesaikannya berkali-kali," katanya.
Dampak Dias pada tim City tidak dapat disangkal musim ini, ia mendorong perbandingan dengan kapten Kompany yang pernah memenangkan Liga Primer empat kali. Dan anak muda itu menunjukkan mengapa dia mungkin memiliki pola pikir yang benar untuk mengisi sepatu itu. "Saya tidak merasakan tekanan - tidak ada yang bisa memberikan lebih banyak tekanan selain tekanan yang saya berikan pada diri saya sendiri," kata Dias.
“Orang-orang membandingkan saya dengan Vincent dan saya mengerti mengapa orang-orang melakukannya tapi jujur bagi saya, Anda tidak bisa menggantikan Kompany karena semua yang telah dia lakukan. Saya punya banyak ambisi, saya ingin menang," pungkasnya.