Senin 08 Mar 2021 14:39 WIB

Guru Dapat Prioritas Vaksin demi Percepat Sekolah Tatap Muka

Pembelajaran jarak jauh berdampak pada penurunan nilai akademis siswa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Foto: dok. Istimewa
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengambil langkah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk para guru di kabupaten setempat demi mempercepat pelaksanaan sekolah secara tatap muka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ingin proses belajar mengajar bisa segera dilangsungkan di kelas.

"Sejalan dengan kebijakan Kemendikbud, Pemerintah Kabupaten Bogor memprioritaskan para tenaga pendidik untuk segera divaksinasi agar kegiatan belajar secara tatap muka dapat direalisasikan," kata Ade usai melantik 222 kepala sekolah dan 101 kepala Puskesmas di Cibinong, Bogor, Senin (8/3).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, selama pandemi, pembelajaran jarak jauh (PJJ) berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia. Menurut Ade, hal itu sebenarnya sudah bisa diduga.

"Ketika anak belajar dengan guru di kelas, pemahamannya terhadap pelajaran kadang masih kurang, apalagi secara jarak jauh," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Ade mengaku, telah berupaya mendukung program PJJ dengan cara memasang sambungan wi-fi gratis di 240 titik minim signal atau blank spot. "PJJ bukan sekedar transmisi pengetahuan, tapi bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik," kata Ade.

Dia berharap pada 222 kepala sekolah yang baru dilantik agar mengedepankan program Pancakarsa, yakni Karsa Bogor Cerdas dengan mengubah paradigma kepala sekolah mampu melayani, mendorong kreativitas, dan menjadikan sekolah menyenangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement